Penonton Rusuh setelah Laga Persib vs Persija, Steward Kena Amuk



loading…

Kerusuhan terjadi setelah laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (23/4/2024). Foto/Tangkapan Layar X

BANDUNG Kerusuhan terjadi setelah laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta yang digelar di Stadion si Jalak Harupat , Kabupaten Bandung, Senin (23/4/2024).

Steward kena amuk sejumlah suporter yang masuk ke dalam lapangan. Tak sedikit steward yang kena amuk dari penonton yang turun ke lapangan. Bahkan hingga dikejar sampai ke pintu ruang ganti pemain.

Penyerangan kepada steward ini diduga akibat insiden yang terjadi pada saat Persib melawan Port FC, 19 September 2024. Saat itu steward diduga melakukan pelecehan verbal kepada bobotoh perempuan.

Kondisi ini pun sempat membuat panik beberapa penonton lainnya dan pemain, termasuk Marc Klok. Gelandang Persib Bandung itu terlihat berlari ke pintu VIP barat hanya dengan menggunakan sehelai handuk.

“Ambil ambil,” ucap Marc Klok.

Tak berselang lama dia menggendong putri tercintanya yang tengah bersama keluarganya. Lalu dia membawanya ke ruang ganti pemain.

Bek asing Persib, Nick Kuipers pun sempat menyayangkan insiden kerusuhan yang terjadi. Padahal timnya berhasil memenangkan pertandingan.

“Setelah membawa juara ke Bandung dan mengalahkan Persija, bagaimana bisa tidak aman di stadion sendiri?,” tulisnya dalam story instagram pribadinya.

Nick Kuipers juga menuliskan bahwa sepak bola adalah permainan terindah di dunia. Tentu teman, keluarga dan orang-orang bersama-sama untuk menikmatinya.

“Minggu ini telah menjadi kehilangan besar bagi kita semua. Sudah waktunya untuk menyadari bahwa kita semua memiliki tujuan yang sama. Kita seharusnya menjadi satu klub, satu tim, bersatu dalam warna biru,” tambahnya.

Namun kerusuhan tidak berlangsung lama setelah pihak kepolisian turun membantu ke lapangan mengamankan beberapa steward yang tengah dipukuli para penonton.

(wib)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *