Pengaturan Pertarungan dan Perjudian yang Mencoreng Sportivitas UFC



loading…

Skandal pengaturan pertarungan dan taruhan pernah mencoreng sportivitas UFC / Foto: New York Post

Pada 2022, sebuah skandal pengaturan pertarungan dan taruhan pernah mencoreng sportivitas UFC . Skandal yang ditangani FBI ini melibatkan petarung Darrick Minner dan pelatihnya, James Krause.

Skandal bermula dari pertarungan Shayilan Nuerdanbieke melawan Minner pada gelaran UFC Fight Night. Para bandar judi sudah melihat adanya pola taruhan yang tidak biasa, dengan sejumlah uang untuk memenangkan Nuerdanbieke pada ronde pertama.

Minner tampak mengalami cedera kaki sebelum memasuki oktagon. Kondisi itu memudahkan Nuerdanbieke mengalahkan Minner melalui KO. Banyak pihak kemudian skeptis terhadap hasil ini dikarenakan aktivitas taruhan yang tidak wajar.

Skandal ini akhirnya terungkap setelah dilakukannya penyelidikan terhadap pelatih dari Miller, Krause. Penyelidikan Krause berfokus pada keterlibatannya dalam aktivitas taruhan. Dalam penyelidikan, Krause mengakui keterlibatannya.

Reaksi UFC

UFC bereaksi dengan menggandeng U.S Integrity –regulator yang mengatur aktivitas perjudian di Amerika Serikat, sebagai mitra. Analisis dilakukan terhadap aktivitas taruhan tak wajar itu.

UFC langsung mengambil tindakan tegas untuk melarang aktivitas Krause di UFC, termasuk melatih dan mendampingi petarung dalam duel. Dampak dari keputusan itu berakibat pada hengkangnya para petarung yang dilatih Krause. Salah satunya petarung flyweight, Jeff Molina.

Investigasi FBI

Dalam laporan investigasinya, FBI mengungkap peran Krause sebagai penyuplai informasi dari dalam UFC untuk para penjudi dalam memasang taruhan. Hingga kini investigasi masih berlanjut. Belum ada tuntutan yang diajukan terkait keterlibatan Krause, yang sejatinya tidak hanya menghadapi tuntutan dalam aspek hukum tapi juga moral.

Dikutip The Sportster, skandal itu turut dipicu oleh permasalahan gaji para petarung yang dianggap terlalu rendah hingga para petarung mencari sumber pendapatan tambahan. Situasi itu membuat para petarung lebih rentan terlibat dalam skema taruhan dan pengaturan duel.

Skandal ini juga berdampak pada olahraga MMA. Keterlibatan dari tokoh-tokoh terkenal seperti Krause meningkatkan pengawasan terhadap praktik illegal dari olahraga tersebut. Pihak-pihak terkait kini lebih waspada terkait praktik perjudian dan pengaturan pertarungan dengan pengawasan yang lebih ketat agar insiden serupa tidak dapat terjadi.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *