Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pengakuan Rafael Struick, Hidup Berubah Drastis usai Bela Timnas Indonesia!



loading…

Rafael Struick tak bisa menyembunyikan rasa takjubnya mengenang perjalanan kariernya yang melejit pesat usai resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan membela Timnas Indonesia / Foto: Rafael Struick (@rafaelstruick)

Rafael Struick tak bisa menyembunyikan rasa takjubnya mengenang perjalanan kariernya yang melejit pesat usai resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan membela Timnas Indonesia . Striker muda berbakat ini mengaku mengalami perubahan hidup yang drastis sejak bergabung dengan Skuad Garuda.

Dinaturalisasi pada Mei 2023 bersama Ivar Jenner dan Justin Hubner, Struick menjadi bagian dari gelombang pertama pemain keturunan yang dinaturalisasi di era kepemimpinan Erick Thohir di PSSI. Keputusan membela Timnas Indonesia ternyata membawa perubahan 180 derajat dalam kehidupannya.

“Saya masih tidak percaya dengan perjalanan saya ini. Dua tahun lalu saya hanya bermain untuk tim U-21 ADO Den Haag, kadang naik ke tim utama lalu kembali ke U-21. Tapi setelah saya mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada tahun 2023, hidup saya berubah drastis,” ungkap Struick dikutip dari situs resmi AFC, Selasa (18/3/2025).

Salah satu momen paling berkesan bagi Struick adalah ketika Timnas Indonesia berhadapan dengan juara dunia, Argentina, dalam laga FIFA Matchday. Meski Garuda harus mengakui keunggulan La Albiceleste, pengalaman berhadapan langsung dengan para pemain top dunia menjadi kenangan tak terlupakan bagi pemain yang kini merumput di Brisbane Roar tersebut.

“Pertandingan kedua saya bersama Indonesia adalah melawan Argentina, juara dunia, di Jakarta. Kami kalah 2-0, tetapi saya bermain melawan para bintang dunia. Itu adalah momen paling gila bagi saya,” kenangnya dengan antusias.

Lebih dari sekadar pertandingan melawan tim-tim besar, Struick merasakan atmosfer yang luar biasa setiap kali bergabung dengan Timnas Indonesia. Ia merasa seperti memasuki dunia yang berbeda, penuh semangat dan kebanggaan membela Merah Putih.

“Tapi saya mengalami begitu banyak momen luar biasa dengan Indonesia. Begitu saya bergabung, rasanya seperti memasuki dunia yang berbeda,” tutur Struick.

Saat ini, Struick bersama rekan-rekan setimnya di Timnas Indonesia tengah fokus mempersiapkan diri untuk laga tandang penting melawan Australia di Stadion Sydney, Kamis (20/3/2025), dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meraih poin menjadi harga yang tak bisa ditawar untuk Struick dkk.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *