Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

PBSI Tunjuk Indra Wijaya Jadi Pelatih Baru Tunggal Putra, Bagaimana Posisi Mulyo Handoyo?



loading…

PBSI Tunjuk Indra Wijaya Jadi Pelatih Baru Tunggal Putra, Bagaimana Posisi Mulyo Handoyo? Foto: MPI-Bagas Abdiel

JAKARTA – PBSI resmi mengumumkan rotasi kepelatihan di sektor tunggal putra pada Selasa (8/4/2025). Mulyo Handoyo yang semula menjadi kepala pelatih tunggal putra, kini posisinya akan digantikan oleh Indra Wijaya.

Keputusan ini membuat Mulyo kini hanya akan fokus menjadi kepala pelatih PBSI untuk semua sektor. Sedangkan Jonatan Christie dkk akan ditangani langsung oleh Indra yang semula menjadi kepala pelatih tunggal putra pratama.

Ada pun alasan Mulyo tidak lagi menjadi kepala pelatih tunggal putra utama karena alasan kesehatan. Berdasarkan kondisi kesehatannya, ia tidak diperbolehkan oleh dokter untuk melakukan perjalanan ke berbagai turnamen.

“Kondisi kesehatan Pak Mulyo tidak dianjurkan dokter untuk melakukan perjalanan ke turnamen-turnamen dalam beberapa waktu ke depan. Kita juga mau Pak Mulyo lebih fokus sebagai kepala pelatih,” kata Eng Hian selaku Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, dalam keterangan pers PBSI, Selasa (8/4/2025).

Dengan penunjukkan Indra, maka komposisi kepelatih mengalami perubahan. Posisi pelatih tunggal putra pratama yang sebelumnya diisi Indra akan digantikan oleh Wiempie Mahardi yang semula menjadi kepala pelatih tunggal putri pratama. Sedangkan posisi kepala pelatih tunggal putri pratama akan ditempati Herli Djaenudin.

“Melihat kebutuhan tim, maka kami memutuskan melakukan rotasi dengan memindahkan coach Herli sebagai kepala tunggal putri pratama dan coach Wimpie sebagai kepala tunggal putra pratama. Kami berharap dengan rotasi ini prestasi di sektor tunggal putra dan putri pratama bisa lebih baik lagi,” ungkap Eng Hian.

Sementara itu, Wiempie akan mendapat asisten pelatih yang baru di tunggal putra pratama. Ia akan ditemani oleh mantan pemain nasional yakni Ihsan Maulana Mustofa yang secara resmi sudah ditunjuk oleh PBSI.

Penunjukkan ini pun sudah disanggupi Ihsan yang merupakan mantan pemain tunggal putra Indonesia era 2000-an. Eng Hian menjelaskan alasan penunjukkan Ihsan adalah karena latar belakang Ihsan sebagai mantan pemain tunggal putra nasional dan sudah mempunyai pengalaman menjadi pelatih.

“Kami juga mempunyai kebutuhan untuk asisten pelatih yang juga bisa turun langsung ke lapangan,” tutup Eng Hian.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *