Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Patrick Kluivert Bicara Target, Filosofi Permainan, hingga Idolakan Marselino Ferdinan



loading…

Patrick Kluivert dalam konferensi pers perdananya, menunjukkan ambisi besar untuk membawa Timnas Indonesia meraih prestasi membanggakan / Foto: Aldhi Chandra Setiawan

Patrick Kluivert dalam konferensi pers perdananya, menunjukkan ambisi besar untuk membawa Timnas Indonesia meraih prestasi membanggakan. Dengan pengalamannya menghadapi tekanan di dalam maupun luar lapangan, ini merupakan situasi yang menarik.

Apalagi Timnas Indonesia saat ini diketahui sedang membidik poin di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tentunya ini bukan hal yang mudah untuk menghadapi badai tekanan yang dihadapi Kluivert.

“Saya tidak takut dengan tekanan dan dia akan menerapkan attitude ini dan cara pemikiran ini ke para pemain juga untuk mereka menghadapi ini bersama. Kuncinya adalah saya ingin menghadapi situasi atau tekanan ini bersama satu unit di mana ada beberapa match penting di depan dan bisa menghadapi dalam satu tim,” ungkap Kluivert, Minggu (12/1/2025).

Kluivert juga memaparkan rencana selama empat tahun untuk Timnas Indonesia. Rencana jangka pendeknya adalah meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

“Seperti yang saya bilang, kami sudah punya rencana 4 tahun. Kami sudah bagi menjadi 2 rencana. Yang pertama membuat impact dan melihat hasilnya di Piala Dunia, tapi itu hanya akan berlangsung selama 6 bulan,” kata Kluivert.

Setelah itu, Kluivert akan membangun Timnas Indonesia lebih baik lagi. Karena tujuan jangka panjangnya adalah membawa Skuad Garuda mentas di Olimpiade dan Piala Dunia edisi selanjutnya.

“Lalu setelah itu, kita membangun tim dan implementasinya untuk bisa tampil di Piala Dunia 2026. Ini adalah plan keduanya dan kami akan melanjutkan journey di fase kedua untuk Olimpiade Los Angeles 2028 dan Piala Dunia edisi selanjutnya,” ujarnya.

Filosofi Permainan

Dalam konferensi pers perdananya itu, Kluivert juga memaparkan mengenai filosofi permainan yang bakal diterapkan di Timnas Indonesia. Pada kesempatan itu, ia menuturkan bahwa ia lebih suka cara permainan penguasaan bola.

“Saya suka permainan yang menguasai bola, ball possession, saya suka bermain menyerang. Tapi yang paling penting adalah rasa percaya diri saat menguasai bola.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *