Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Panik! Pemain Timnas U-17 Ketahuan Main Medsos, Coach Nova: Fokus, Jangan Terlena Kemenangan



loading…

Panik! Pemain Timnas U-17 Ketahuan Main Medsos, Coach Nova Langsung Ingatkan Fokus

Kemenangan dramatis atas Korea Selatan belum membuat Nova Arianto puas. Pelatih Timnas Indonesia U-17 itu justru memperketat pengawasan terhadap para pemainnya—terutama soal penggunaan media sosial.

Nova mengaku khawatir anak asuhnya bisa terlena dengan euforia usai menang 1-0 atas tim kuat Korea Selatan dalam laga perdana Grup C Piala Asia U-17 2025. Ia pun secara terbuka meminta seluruh pemain untuk menahan diri dan tidak terlalu aktif di media sosial selama turnamen berlangsung.

“Pastinya saya minta pemain tetap fokus. Pemain jangan sampai terlena dengan hasil ini,” tegas Nova dalam keterangannya, Sabtu (5/4/2025).

Coach Nova itu bahkan menyebut dirinya tak segan-segan menegur langsung jika ada pemain yang ketahuan terlalu sering bermain medsos.

Saat ini Timnas Indonesia masih menghada ada dua game lagi di fase grup. Dia tak mau para pemain kebanyakan lihat Instagram atau baca komentar karena dapat mengganggu mental dan konsentrasi.

Salah satu pemain yang dikabarkan sempat ‘panik’ karena tak sadar akunmedia sosialnya dipantau staf pelatih, kini memilih untuk membatasi unggahan dan komentar. Momen ini langsung jadi perbincangan ringan di kalangan skuad muda Garuda, karena para pemain memang aktif di media sosial sebelum turnamen dimulai.

Nova sendiri tidak melarang total, namun mengingatkan bahwa saat ini prioritas utama adalah tim dan target besar yang ada di depan mata.

Timnas U-17 akan menghadapi Yaman U-17 pada laga kedua, Senin (7/4/2025) malam di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah. Kemenangan atas Yaman akan mengantarkan Indonesia ke perempat final sekaligus memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

Indonesia dan Yaman sama-sama mengoleksi tiga poin di klasemen sementara Grup C. Nova menekankan bahwa pertandingan selanjutnya jauh lebih berat karena lawan tentu datang dengan semangat tinggi.

“Pemain harus fokus agar nanti mereka siap melawan Yaman dan semoga mereka meraih hasil terbaik,” tutup Nova.

Garuda Muda masih punya dua pertandingan tersisa, dan satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal. Maka jangan heran kalau coach Nova tiba-tiba muncul di kolom komentar—demi Indonesia!

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *