Olahraga Jadi Tren di Indonesia, Bagaimana Penanganan Cedera untuk Atlet dan Masyarakat?

JAKARTA – Olahraga telah menjadi bagian penting dalam gaya hidup masyarakat Indonesia, dengan semakin banyak orang terlibat dalam berbagai aktivitas olahraga . Selain itu, prestasi para atlet profesional juga semakin membanggakan seiring dengan perkembangan industri olahraga di Tanah Air. Tren ini pun membawa perhatian lebih pada pentingnya penanganan cedera yang cepat dan efektif bagi para atlet dan pegiat olahraga.

Menyadari hal ini, Mitra Orphys Sports Clinic (MOSC) terus berusaha memberikan layanan penanganan cedera yang berkualitas, terutama di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga. Dalam peringatan ulang tahun kedua pada 28 September 2024, pihak klinik menyatakan komitmennya untuk membantu para atlet dan pegiat olahraga mencapai pemulihan optimal sehingga dapat kembali beraktivitas atau bertanding dengan performa terbaik.

Dalam dua tahun terakhir, mereka telah menjalin kerjasama dengan berbagai organisasi olahraga, seperti PSSI , PB Perbasi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), DBL Indonesia, serta beberapa klub olahraga profesional. Klinik ini juga pernah berpartisipasi sebagai tim medis di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. Kerjasama ini menunjukkan keseriusan dalam mendukung perkembangan olahraga di Indonesia, baik di level komunitas maupun profesional.

Direktur Mitra Keluarga Regional Jabodetabek-Jawa Tengah, dr. Arina Yuli Roswiyati, MS, menjelaskan bahwa tingginya minat masyarakat terhadap olahraga, terutama setelah pandemi Covid-19, mendorong perlunya penanganan cedera yang lebih baik dan terfokus. “Kami melihat banyak perkembangan olahraga di klub-klub profesional dan komunitas. Masyarakat dan atlet perlu penanganan yang serius jika mengalami cedera agar bisa segera pulih,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 28 September 2024.

Menurut Arina, perkembangan ilmu kedokteran dan teknologi di bidang penanganan cedera olahraga semakin maju, sehingga cedera tidak lagi dianggap sebagai akhir karier bagi para atlet. MOSC berusaha memberikan pemulihan yang optimal agar atlet dapat kembali berkompetisi dengan performa maksimal.

Di sisi lain, Direktur Mitra Keluarga Cibubur, dr. Sri Widiyaningsih, MARS, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memperluas kerjasama dengan berbagai cabang olahraga. “Kami sedang mempertimbangkan beberapa cabang olahraga lain, seperti voli, untuk memperluas jangkauan layanan kami,” jelas Sri.

Dokter spesialis ortopedi konsultan sport injury di MOSC, dr. IGM Febry Siswanto, SpOT (K), menambahkan bahwa kliniknya berusaha memenuhi ekspektasi para atlet nasional yang telah mempercayakan pemulihan cederanya kepada mereka. “Banyak atlet timnas Indonesia yang memberikan respon positif terhadap pelayanan kami. Tantangan kami ke depan adalah menjaga dan meningkatkan standar pelayanan ini,” ujar Febry.

Dengan semakin berkembangnya tren olahraga di Indonesia, kebutuhan akan layanan penanganan cedera yang berkualitas pun semakin meningkat. MOSC berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung kesehatan dan performa optimal para atlet dan pegiat olahraga di Tanah Air.

(sto)