Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Naoya Inoue 2 Kali Ambruk Kena Hook Kiri Petinju Meksiko Sebelum TKO Cardenas



loading…

Naoya Inoue mengamankan sabuk gelar juara dunia kelas bantam junior yang tak terbantahkan melawan penantang tangguh asal Meksiko, Ramon Cardenas / Foto: Forbes

Pecinta tinju kembali disuguhkan pertarungan kelas dunia saat sang “Monster” dari Jepang, Naoya Inoue , menginjakkan kaki di ring Amerika Serikat untuk pertama kalinya sejak 2021. Bertempat di T-Mobile Arena, Senin (5/5/2025) WIB, Inoue memperbaiki catatan tak terkalahkannya menjadi 30 (27 KO) saat mengamankan sabuk gelar juara dunia kelas bantam junior yang tak terbantahkan melawan penantang tangguh asal Meksiko, Ramon Cardenas .

Inoue, petinju sensasional berusia 32 tahun yang telah menorehkan tinta emas dengan menjadi juara tak terbantahkan di dua kelas berat berbeda, datang dengan rekor mengerikan, yakni 10 kemenangan KO beruntun. Terakhir kali, ia membuktikan kedahsyatannya dengan menghentikan Kim Ye-joon di ronde keempat pada Januari lalu.

Bermodalkan catatan mentereng itu, Inoue cukup percaya diri saat berada di atas ring T-Mobile Arena. Saat lonceng pembukaan berbunyi, Inoue sudah menggandakan pukulannya meskipun Cardenas menunjukkan pertahanan yang tinggi dan ketat. Ditambah lagi, ia juga melontarkan pukulan jab yang solid. Monster Jepang ini mengakhiri ronde pertama dengan membelah pertahanan Cardenas dengan pukulan jab yang tajam.

Baca Juga: Kegarangan Rafael Espinoza Menang TKO, Pertahankan Sabuk WBO

Di ronde kedua, pertarungan semakin menarik saat Inoue secara mengejutkan mencium kanvas di detik-detik terakhir setelah pukulan hook kiri Cardenas menghantam perutnya. Meski sempat terluka, namun ia mampu bangkit.

Di ronde ketiga, hook kiri Cardenas sekali lagi membuat Si Monster Jepang terjatuh. Namun ia bangkit kembali dan mampu bertahan hingga ronde ketiga ini berakhir.

Di ronde keempat menjadi milik Inoue. Dia berhasil menemukan cara untuk melepaskan kombinasi. Setelah Cardenas gagal, Inoue menemukan tempatnya dengan semua pukulan yang akurat. Inoue menghujaninya dengan pukulan tajam, semuanya mendarat dengan baik.

Baca Juga: Saul Canelo Alvarez vs Terence Crawford Pertarungan Abad Ini Rp3,2 Triliun

Momen inilah yang dijadikan sebagai momentum untuk mengendalikan pertarungan. Di ronde-ronde berikutnya, Inoue tetap fokus dan mencoba meladeni permainan Cardenas hingga akhirnya petaka dating di ronde kedelapan saat petinju Meksiko itu tak mampu bertahan saat Monster Jepang menghujani pukulan bertubi-tubi.

Inoue telah mencatatkan 101 pukulan kuat melalui tujuh ronde karena volume pukulannya tak henti-hentinya. Pukulan ke badan dan tangan kanan menghantam Cardenas, yang terjebak di sudut. Inoue melepaskan pukulan, memaksa wasit untuk turun tangan dan menghentikan pertarungan!

Wasit akhirnya menghentikan pertarungan dan menyatakan Inoue menang TKO atas Cardenas. Ini merupakan pertarungan yang paling menghibur untuk penggemar tinju di seluruh dunia.

“Orang-orang dapat melihat dari menonton pertarungan ini, saya suka berkelahi,” kata Inoue pasca pertarungan.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *