Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Muda, Vokal, dan Kekuatan Rahasia Kapten Timnas Indonesia



loading…

Jay Idzes menjelma menjadi pilar penting di jantung pertahanan Timnas Indonesia / Foto: Isra Triansyah

Jay Idzes menjelma menjadi pilar penting di jantung pertahanan Timnas Indonesia . Tak hanya itu, kepercayaan besar juga diemban pemain berusia 24 tahun ini dengan didapuk sebagai kapten tim, baik di era kepemimpinan Shin Tae Yong maupun di bawah arahan pelatih anyar, Patrick Kluivert. Apa sebenarnya kekuatan istimewa yang membuat bek muda ini layak menyandang ban kapten?

Meski usianya tergolong belia untuk ukuran seorang kapten, Idzes menunjukkan kedewasaan dan kepemimpinan yang patut diacungi jempol, tak hanya di Timnas Indonesia, namun juga di klubnya, Venezia. Namun, pemain kelahiran Belanda ini tak lantas berpuas diri dengan pencapaiannya tersebut.

“Sebagai seorang pemain, saya sangat vokal di lapangan. Saya suka bermain sepak bola dan merasa sangat senang saat bisa merebut bola dari pemain lain. Mungkin itulah salah satu alasan saya menjadi seorang bek. Saya pikir itu adalah aspek utama dalam permainan saya,” ungkap Jay Idzes dalam wawancara eksklusif di kanal YouTube Serie A, memperlihatkan karakter pemimpinnya yang aktif berkomunikasi di lapangan.

Lebih dari sekadar kemampuan teknis, Idzes membeberkan kunci utama yang menjadikannya terus berkembang dan dipercaya sebagai pemimpin. “Kekuatan terbesar saya adalah motivasi saya. Keinginan untuk menang dan selalu berkembang telah membantu saya selama ini, sejauh yang saya ingat. Ada sesuatu dalam diri saya yang membuat saya terus maju,” tuturnya dengan penuh semangat.

Motivasi membara inilah yang diyakini menjadi alasan utama mengapa Idzes dipercaya mengemban tugas sebagai kapten. Namun, pemain yang kini berkarier di Italia itu memiliki pandangan yang rendah hati dan terus berorientasi pada peningkatan diri.

“Namun, saya juga merasa masih bisa banyak berkembang, terutama sebagai kapten—bagaimana cara memimpin dan membimbing tim. Saya sudah cukup baik dalam hal itu, tetapi masih ada banyak hal yang bisa saya tingkatkan,” pungkasnya.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *