Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Moncer di Sabah FC, Peluang Saddil Ramdani Bela Timnas Indonesia: Tidak Ada Panggilan!



loading…

Saddil Ramdani mengaku belum ada tanda-tanda dipanggil kembali ke Timnas Indonesia / Foto: SADDIL RAMDANI (@saddilramdanii)

Saddil Ramdani mengaku belum ada tanda-tanda dipanggil kembali ke Timnas Indonesia . Pemain berusia 26 tahun itu menyatakan akan fokus membela klubnya, Sabah FC, jika memang tidak ada kesempatan lagi berseragam Skuad Garuda.

Saddil, yang telah mencatatkan 26 penampilan dan dua gol untuk Timnas Indonesia sejak debutnya pada 2017, terakhir kali bermain untuk timnas saat laga persahabatan melawan Libya pada Januari 2024. Setelah dicoret dari skuad Piala Asia 2023 oleh pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, Saddil belum mendapat panggilan lagi.

Meskipun Timnas Indonesia kini memiliki pelatih kepala baru, Patrick Kluivert, yang membuka peluang bagi pemain lain, Saddil mengaku belum ada sinyal akan dipanggil. “Tidak ada panggilan terbaru. Saya sepenuhnya fokus pada Sabah FC,” ujarnya seperti dikutip dari Harimau Malaya.

Saddil mengaku tidak masalah jika belum mendapat kesempatan bermain untuk timnas lagi. Ia tetap bangga melihat perkembangan Skuad Garuda yang kini diperkuat banyak pemain berkelas Eropa. “Namun, saya bangga melihat banyak pemain Indonesia kini bermain di Eropa. Mereka adalah contoh yang baik bagi generasi muda,” katanya.

Sementara itu, Saddil tampil cukup impresif bersama Sabah FC. Pemain asal Sulawesi Tenggara itu telah mencetak enam gol dari 17 penampilan di semua kompetisi.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *