Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Mengenal ESC, Aturan FA Inggris yang Bikin Marselino Ferdinan Bisa Main di Oxford United



loading…

Mengenal ESC, Aturan FA Inggris yang Bikin Marselino Ferdinan Bisa Main di Oxford United

Marselino Ferdinan sudah melakoni debut profesional bersama Oxford United di Inggris. Pemain muda asal Indonesia itu sebelumnya diberi kesempatan saat Oxford melawan Exeter City di putaran ketiga Piala FA, Sabtu (11/1/2025).

Waktu itu, Marselino masuk di menit ke-89 usai menggantikan Siriki Dembele. Namun, laga debutnya itu berjalan kurang bagus setelah Oxford kalah dengan skor akhir 1-3 dan gugur dari Piala FA.

Meski begitu, debut kemarin menjadi awal yang menjanjikan untuk Marselino. Penampilannya juga menjawab keraguan yang sebelumnya muncul mengenai potensi terganjalnya status pemain asal Indonesia untuk tampil di kompetisi domestik Inggris.

Aturan ESC di Liga Inggris yang Bikin Marselino Ferdinan Bisa Main di Oxford United (H2)

Selama ini, kompetisi sepak bola di Inggris terkenal dengan aturannya yang ketat. Tak hanya di kasta teratas atau Premier League, hal tersebut juga berlaku untuk divisi di bawahnya, seperti Championship (Liga 2), League One (Liga 3), League Two (Liga 4), dan seterusnya.

Selama beberapa tahun ke belakang, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menerapkan sederet aturan terkait eligibilitas pemain asing di Inggris. Di antaranya tersusun rapi dalam sebuah sistem bernama Governing Body Endorsement (GBE).

Singkatnya GBE ini adalah sistem izin kerja yang diterapkan FA Inggris untuk menentukan status pemain asing memenuhi syarat atau tidaknya untuk bermain di liga sepak bola Inggris (Premier League, Championship, League One, dll.). Sistem ini menggunakan poin berbasis kriteria tertentu untuk mengevaluasi kemungkinan pemain tersebut berhak mendapatkan izin kerja di Inggris.

Pada GBE, FA menerapkan sistem poin yang bisa didapat melalui beberapa faktor. Di antaranya seperti menit bermain di liga domestik (klub sebelumnya), jumlah penampilan di timnas senior, level kompetisi yang diikuti hingga posisi liga dari klub asal pemain.

Nah, aturannya seorang pemain asing wajib mendapatkan minimal 15 poin agar otomatis menerima izin kerja. Namun, biasanya ada pengecualian untuk divisi 2 ke bawah antara 10-14 poin saja.

Awalnya, pemain yang gagal mengumpulkan poin GBE sesuai ketentuan akan kesulitan memperoleh izin kerja di Inggris. Hal tersebut tak berubah sebelum munculnya sub-aturan baru bernama Elite Significant Contribution (ESC).



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *