loading…
Megawati telah mencetak 569 poin dari serangan (attack), 52 poin dari blok (block), dan 19 poin melalui servis ace. Statistik ini menunjukkan betapa besar kontribusinya bagi Red Sparks, meskipun timnya baru memainkan 26 pertandingan. Menariknya, Megawati sendiri baru tampil dalam 25 laga karena sempat absen pada ronde kedua saat menghadapi Pink Spiders akibat cedera.
Dengan total 104 set yang telah dimainkan, Megawati memiliki rata-rata mencetak 6,2 poin per set dan 25,6 poin per pertandingan. Performa ini membuatnya tetap unggul atas pesaing terdekatnya, Laetitia Moma Bassoko dari Hillstate, yang berada di peringkat keempat dengan 596 poin. Pemain asal Kamerun tersebut telah bermain 27 kali dan mencatatkan rata-rata 22,1 poin per laga serta 5,8 poin per set, yang masih berada di bawah catatan Megawati.
Di posisi puncak daftar top skor, Gyselle Silva dari GS Caltex masih mendominasi dengan 733 poin. Pemain asal Kuba itu mencatatkan 31,9 poin per pertandingan dan menjadi tulang punggung timnya, yang saat ini berada di dasar klasemen liga. Sementara itu, posisi kedua ditempati Viktoriia Danchak dari IBK Altos dengan 697 poin.
Satu lagi pemain Red Sparks yang masuk dalam lima besar adalah Vanja Bukilić. Rekan setim Megawati ini menempati peringkat kelima dengan torehan 575 poin. Dominasi Red Sparks dalam daftar pencetak poin terbanyak ini menjadi bukti kekuatan tim yang kini sedang berjuang di papan atas klasemen.
Megawati perlu terus menjaga konsistensi permainannya, mengingat persaingan masih sangat ketat di sisa musim ini. Dengan performa yang semakin matang, bukan tidak mungkin ia bisa mendekati atau bahkan melampaui catatan milik Danchak di posisi kedua. Red Sparks pun berharap Megawati dapat terus menjadi andalan dalam mengejar gelar juara di musim ini.
Top Skor Sementara Korea V-League
1. Gyselle Silva (GS Caltex): 733 poin
2. Viktoriia Danchak (IBK Altos): 697 poin
3. Megawati Hangestri (Red Sparks): 640 poin
4. Laetitia Moma Bassoko (Hillstate): 596 poin
5. Vanja Bukilić (Red Sparks): 575 poin
