loading…
Media Vietnam Waspadai 3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia. foto: Dok SINDOnews
Ole Romeny bersama dengan Tim Geypens dan Dion Markx saat ini tengah menjalani proses naturalisasi untuk menjadi pemain Timnas Indonesia. Permohonan kewarganegaraan ketiga pemain itu telah disetujui oleh Komisi X dan XII DPR RI, Senin (3/2/2025).
Ole, Tim, dan Dion kini tinggal menunggu Surat Keputusan Presiden (Keppres) yang menjadi syarat untuk mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Rencananya, pengambilan sumpah WNI ketiganya akan dilakukan di luar negeri pada Sabtu (8/2/2025).
Ole Romeny nantinya akan diplot sebagai pemain tim senior Timnas Indonesia. Skuad Garuda diketahui masih berjuang di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sedangkan, Tim dan Dion kemungkinan besar akan ditempatkan di Timnas Indonesia U-20. Tak menutup kemungkinan, dua pemain ini juga bisa masuk skuad Timnas Indonesia U-23.
Proses naturalisasi yang terbilang lancar ini menimbulkan kekhawatiran Soha VN. Sebab, tak menutup kemungkinan pemain-pemain itu akan meningkatkan kekuatan Timnas Indonesia di berbagai kompetisi.
Soha VN memberi perhatian khusus kepada Tim dan Dion yang kemungkinan besar bisa membela Timnas Indonesia U-23. Tim ini berpeluang untuk mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2025 akhir tahun nanti.
“Khususnya dua bintang baru berusia 20 tahun, Tim Henri Victor Geypens dan Dion Wilhelmus Eddy Markx, yang diharapkan bisa menjadi ‘faktor strategis’ bagi Indonesia U22 untuk membidik ambisi mempertahankan medali emas SEA Games,” tulis Soha VN, dikutip pada Selasa (4/2/2025).
Ajang SEA Games sendiri akan digelar di Thailand pada 7 – 19 Desember 2025 mendatang. Soha VN menuliskan, Timnas Vietnam dan Thailand harus menganalisis kekuatan sang juara bertahan setelah adanya naturalisasi ini.
“Jelas saja, sepak bola Indonesia masih giat menggalakkan strategi naturalisasi dengan lebih menitikberatkan pada kualitas masing-masing pemain. Langkah yang diambil oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia ini juga bisa membuat para pesaing di daerah, termasuk Timnas Vietnam dan Thailand, harus belajar secara saksama dan bersikap sangat waspada,” tutup Soha VN.
(sto)
