Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Maraton Patriot Run Indonesia Emas 2025 Hidupkan Industri Olahraga



loading…

JAKARTA – Lomba lari maraton Patriot Run Indonesia Emas 2025 akan digelar di Bekasi pada 21 September mendatang. Ajang ini melombakan dua nomor, yakni 5 km dan 10 km, untuk berbagai kategori: pelajar, umum, master, hingga disabilitas, dengan target sekitar 10 ribu peserta akan ambil bagian dalam event tersebut.

Seperti diketahui, olahraga lari kini telah menjadi ajang yang sangat digemari masyarakat. Popularitasnya pun dinilai berpotensi menghidupkan industri olahraga di Indonesia.

Raden Isnanta, Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora yang mewakili Menpora Dito Ariotedjo dalam konferensi pers Patriot Run Indonesia Emas 2025 di Media Center Kemenpora, Selasa (8/7/2025), mengatakan bahwa perputaran ekonomi akan menggeliat lewat ajang tersebut dan turut menghidupkan industri olahraga.

“Jumlah orang yang masuk sudah ribuan, dan yang datang bukan hanya dari Bekasi, tapi bisa jadi dari berbagai daerah di Indonesia, karena ini event nasional. Kalau dikalkulasi, logikanya orang minimal membelanjakan Rp2–3 juta: tiket, hotel, makan, minum, dan kebutuhan lainnya. Nah, tinggal dikalkulasi saja,” tutur Isnanta.

“Kalau ada sekitar 4.000 orang saja, tinggal dihitung belanjanya tadi. Apalagi kalau pesertanya tembus 10 ribu. Itu nilai uang yang akan beredar. Dan itu baru dari peserta. Belum lagi dari penonton, UMKM akan hidup, penginapan, transportasi, dan lainnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Isnanta mencontohkan kegiatan Taekwondo di Magelang beberapa waktu lalu, di mana perputaran uang dari 1.500 peserta mencapai kurang lebih Rp16 miliar. “Jadi, melalui event ini kita bisa menerapkan pola yang sama,” katanya.

Di sisi lain, Isnanta menyebut bahwa Kemenpora akan menerapkan sejumlah strategi agar tercipta ekosistem industri olahraga lewat lomba maraton Patriot Run Indonesia Emas 2025 di Bekasi ini.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *