Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Magomed Ankalaev Hancurkan Alex Pereira, Jadi Juara Baru Kelas Berat Ringan UFC



loading…

Magomed Ankalaev Hancurkan Alex Pereira, Jadi Juara Baru Kelas Berat Ringan UFC. Foto: Zuffa LLC

Magomed Ankalaev juara baru UFC Kelas berat ringan setelah menghancurkan Alex Pereira dengan angka. Magomed Ankalaev membuktikan bahwa para peragu salah saat ia mengalahkan Alex Pereira dalam sebuah pertarungan yang sangat ketat.

Ketiga juri memberikan skor 49-46, 48-47, dan 48-47. Setelah kemenangan fantastis melawan petarung favorit para penggemar UFC, Alex Pereira , sang juara baru ini berbicara kepada Joe Rogan di dalam oktagon tentang penampilannya.

“Rencananya adalah untuk menekan, semua orang yang bertarung melawannya selalu menyerang balik,”kata Magomed Ankalaev.

“Namun tugas saya adalah untuk menekannya, dan siapa pun yang menghadapi saya akan menjadi penyerang balik. Dan rencana saya berhasil”.

Pada ronde 1, setelah tatapan yang panjang dan menegangkan, keduanya bertemu di tengah dan menyentuh sarung tangan sebelum mereka bertarung. Pertarungan dimulai dengan Poatan yang melancarkan tendangan betisnya yang menghancurkan banyak kaki lawannya.

Ini jelas merupakan bagian dari rencana permainan melawan Ankalaev setelah melihat dirinya kesulitan dalam laga sebelumnya.
Banyak gerakan tipuan yang dilakukan Pereira untuk melihat celah yang dapat ditunjukkan Ankalaev.

Namun, ini adalah awal yang tentatif, dengan potensi ancaman takedown yang mungkin dapat menghentikan atlet Brasil itu dengan kekuatan penuh. Percobaan takedown itu terjadi dengan hanya 30 detik tersisa, namun Pereira berhasil menggagalkannya, dimana pojok pojok Poatan memberitahukan bahwa kaki Ankalaev telah terancam, maka atlet Brasil itu tetap menyarangkan tendangannya.

Petarung Rusia itu kini beralih kuda-kuda untuk mengurangi beban dari tendangan ke arah kaki. Ankalaev mendaratkan sebuah tendangan dorong ke arah tubuh Pereira, sebuah ronde yang jauh lebih baik dari sang penantang.

Sebuah hook kiri keras dari Ankalaev menggoyahkan sang juara, namun Poatan mendaratkan sebuah pukulan tinggi.

Di ronde ketiga, ronde krusial lainnya dari sang penantang. Ankalaev sangat percaya diri pada ronde ketiga ini, saat ia mendominasi pertukaran serangan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *