Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Liverpool Dekati Gelar Liga Inggris usai Hancurkan Manchester City



loading…

Liverpool Dekati Gelar Liga Inggris usai Hancurkan Manchester City. Foto: Liverpool FC

Liverpool semakin mengukuhkan dominasi mereka di Liga Inggris 2024-2025 setelah meraih kemenangan meyakinkan atas Manchester City di Etihad Stadium. The Reds menang 2-0 melalui gol Mohamed Salah (14′) dan
Dominik Szoboszlai (37′). Dengan kemenangan ini, The Reds kini unggul 11 poin di puncak klasemen, menjadikan gelar juara tampak semakin dekat.

Sebelum laga ini, Liverpool sudah diuntungkan dengan kekalahan Arsenal dari West Ham. Momentum tersebut dimanfaatkan dengan sempurna oleh tim asuhan Arne Slot, yang tampil impresif untuk mengatasi sang juara bertahan yang kini tampak melemah.

Liverpool Hancurkan Manchester City di Etihad

Manchester City sempat memulai laga dengan agresif, Minggu (23/2/2025) waktu setempat, tetapi Liverpool menunjukkan kecerdikan mereka dengan skema sepak pojok yang brilian pada menit ke-14. Dominik Szoboszlai memberikan bola kepada Alexis Mac Allister, yang kemudian mengumpan ke Mohamed Salah. Dengan tenang, bintang Mesir itu mencetak gol ke-30 musim ini, menegaskan statusnya sebagai mesin gol utama Liverpool.

Salah kembali berperan delapan menit sebelum turun minum, kali ini sebagai kreator. Ia mengirimkan umpan matang kepada Szoboszlai, yang tanpa kesulitan menaklukkan kiper Ederson untuk membawa Liverpool unggul 2-0.

Di babak kedua, Liverpool menunjukkan kedewasaan dalam permainan mereka. Tanpa perlu bermain terbuka, The Reds mengendalikan laga dengan soliditas pertahanan yang dikomandoi Virgil van Dijk, memastikan kemenangan tanpa kesulitan berarti.

Slot tidak akan mengakui ini secara terbuka, tetapi dengan keunggulan 11 poin dan hanya satu kekalahan sejauh ini di liga, Liverpool kini hanya tinggal menunggu waktu untuk meraih gelar Liga Inggris ke-20 dalam sejarah mereka.

Bagi Manchester City, kekalahan ini melengkapi pekan yang suram. Setelah tersingkir dari Liga Champions oleh Real Madrid di babak play-off 16 besar, mereka kini kehilangan kendali dalam perburuan gelar liga.

Pep Guardiola, yang terlihat pasrah di pinggir lapangan dengan jas hujan basah, harus menerima kenyataan bahwa timnya tidak lagi berada di puncak kekuatan. Cedera pemain kunci seperti Rodri, John Stones, dan Erling Haaland semakin memperparah situasi.

Salah satu momen yang menggambarkan perubahan besar di City adalah ketika Kevin De Bruyne ditarik keluar pada menit ke-67, digantikan oleh James McAtee. De Bruyne menerima tepuk tangan meriah dari para suporter, yang mungkin menyadari bahwa mereka tidak akan banyak lagi melihat sang maestro Belgia dalam seragam City.

Kini, target realistis bagi Manchester City bukan lagi mempertahankan gelar, melainkan mengamankan posisi empat besar demi tiket ke Liga Champions musim depan dan mencoba menyelamatkan musim melalui Piala FA.

Liverpool semakin dekat ke takhta, sementara Manchester City harus menghadapi kenyataan pahit bahwa era dominasi mereka mungkin akan segera berakhir.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *