loading…
Skuad Garuda Muda memuncaki Grup C dengan raihan sembilan poin, mencetak tujuh gol dan kemasukan satu gol untuk finis di puncak klasemen dengan selisih tiga poin dari tim peringkat kedua, Korea Selatan. Namun, perjalanan mereka ke babak sistem gugur tidak mudah. Mereka membutuhkan gol rebound dari Evandra Florasta dua menit sebelum pertandingan usai untuk mengalahkan juara dua kali Korea Selatan 1-0 di pertandingan pertama mereka.
Evandra Florasta juga mencetak gol pada menit ke-87 dan 89 untuk memastikan kemenangan 4-1 atas Yaman, yang mengamankan tempat mereka di babak sistem gugur dan masuk otomatis ke Piala Dunia FIFA U-17 Qatar 2025. Dan dalam kemenangan 2-0 atas Afghanistan, semifinalis 1990 ini mencetak kedua golnya pada menit kelima dan keenam babak tambahan waktu untuk meraih kemenangan dengan rekor sempurna.
Pelatih kepala Nova Arianto mengatakan para pemainnya telah belajar dari beradaptasi dengan lawan-lawan mereka, dan akan menggunakan pengetahuan yang baru mereka temukan untuk menghadapi DPR Korea.“Semua lawan kami menampilkan karakteristik yang berbeda,” kata Nova Arianto.
“Permainan Afghanistan berbeda dengan Yaman dan Yaman berbeda dengan Republik Korea. Dan meskipun hasilnya terkadang tidak sesuai dengan yang saya inginkan, saya bersyukur para pemain saya berusaha tampil maksimal.”
Jika Timnas Indonesia U-17 mampu mengalahkan Korea Utara U-17 sudah ditunggu Uzbekistan U-17 yang lolos ke semifinal Piala Asia U-17 setelah menggasak uni Emirat Arab U-17 dengan skor 3-1 di perempat final, Senin (14/4/2025) dini hari WIB. Dalam laga yang digelar di King Fahd Sports City, Taif, Uzbekistan U-17 terlalu doninan. Asilbek Aliev membuka keunggulan Uzbekistan U-17 di menit ke-14. Aliev menggandakan kemenangan melalui gol keduanya pada menit ke-36.
Uzbekistan U-17 menegaskan keunggulannya setelah Sayfiddin Sodikov mengeksekusi penalti pada menit ke-45+5. UEA U-17 mendapat gol pelipur lara di menit ke-67 melalui Mohamed Buti.
(aww)
