loading…
Whittaker dan Cameron resmi menimbang dengan berat masing-masing 175 dan 174 pon, sesuai batas kelas. Namun Cameron menyoroti penurunan fisik Whittaker dan menyebut rivalnya “makin kecil” seperti saat laga pertama.
“Dia makin kecil, kan? Sama seperti dulu — makin lama makin kecil,” ucap Cameron dalam sesi jumpa pers. “Kalau kalian nonton ulang, aku menang tiga ronde pertama. Tapi ya, dia si golden boy. Di atas kertas aku cuma datang buat kalah.”
Pertemuan pertama mereka diakhiri dengan keputusan technical draw yang langka. Laga dihentikan di ronde lima setelah keduanya terjatuh melewati tali ring. Cameron ingin lanjut, tetapi Whittaker tak bisa melanjutkan dan dilarikan ke rumah sakit. Sejak itu, Cameron menuduh Whittaker “menyerah”.
Kini, duel ulang ini menjadi pertaruhan besar bagi keduanya. Whittaker ingin membungkam para pengkritik. “Lihat bentuk badanku di timbangan. Aku bagus. Semua orang bicara, tapi Minggu nanti aku bakal bersinar,” kata Whittaker.
Petinju flamboyan itu juga menyebut sudah menjalani kamp latihan ideal. “Orang selalu bilang punya kamp hebat. Tapi percayalah, kali ini kamu akan lihat buktinya. Kami siap segalanya.”
Namun Cameron tak kalah percaya diri. Ia mengklaim telah menjalani 100 ronde sparring melawan berbagai kelas berat. “Persiapanku paling bagus sejauh ini. Sparring lawan cruiserweight, heavyweight, semuanya. Aku harap bisa menyelesaikannya di akhir ronde nanti,” tegasnya.
(sto)
