Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Lebih Ganas dari Mike Tyson!



loading…

Tom Aspinall, petarung Inggris yang kini menempati puncak divisi kelas berat UFC, tak hanya fokus mempertahankan gelar juara sementaranya / Foto: Sportskeeda

Tom Aspinall, petarung Inggris yang kini menempati puncak divisi kelas berat UFC , tak hanya fokus mempertahankan gelar juara sementaranya. Ia juga memantau dengan cermat para calon penerus kejayaan di dalam oktagon.

Baru-baru ini, Aspinall menyebut satu nama yang menurutnya bisa menjadi kekuatan baru di UFC. Dia adalah Tallison Teixeira.

Dalam unggahan di Threads, Aspinall menyatakan kekagumannya terhadap petarung tak terkalahkan asal Brasil tersebut. “Saya suka penampilan Tallison Teixeira, hanya ingin melihatnya lebih banyak!” tulisnya.

Teixeira, yang memiliki postur mengesankan dengan tinggi 6 kaki 7 inci dan berat 263 pon, telah membukukan rekor sempurna dalam delapan pertarungan profesional. Ia menang tujuh kali dengan KO dan satu kali melalui submission armbar.

Hebatnya, semua kemenangan itu diraih tanpa satu pun pertarungan memasuki ronde ketiga, bahkan total waktu bertarungnya hanya sekitar 13,5 menit dari kemungkinan 120 menit di delapan laga.

Pujian dari Aspinall bukan tanpa alasan. Ia sendiri merupakan contoh nyata bagaimana seorang prospek dapat berubah menjadi penguasa divisi. Dalam kariernya, Aspinall mengalahkan nama-nama besar seperti Andrei Arlovski, Alexander Volkov, Sergei Pavlovich, dan Curtis Blaydes.

Kini, masa depan Aspinall masih belum jelas. Ia dijadwalkan mempertahankan gelar sementara bulan ini, namun belum dipastikan apakah lawannya adalah Jon Jones dalam duel penyatuan gelar, atau penantang papan atas lain seperti Ciryl Gane.

Jika Jones kembali menghindari pertarungan, maka kemungkinan besar Aspinall akan menghadapi Gane — petarung Prancis yang sebelumnya dikalahkan Jones hanya dalam waktu 124 detik.

Dengan talenta muda seperti Teixeira mulai mendapat sorotan, dan dengan status Aspinall sebagai penguasa baru kelas berat, tampaknya UFC akan semakin seru untuk disaksikan dalam waktu dekat.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *