Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kutukan 40 Tahun Berlanjut di Piala Asia U-17 2025



loading…

Sebuah antiklimaks pahit terjadi di Stadion King Fahd Sports City, Riyadh, saat ambisi Arab Saudi untuk mengakhiri kutukan tuan rumah di Piala Asia U-17 harus pupus / Foto: AFC

Sebuah antiklimaks pahit terjadi di Stadion King Fahd Sports City, Riyadh, saat ambisi Arab Saudi untuk mengakhiri kutukan tuan rumah di Piala Asia U-17 harus pupus. Dalam laga final yang berlangsung, Minggu (20/4/2025) malam WIB, sembilan Uzbekistan tampil perkasa dan tanpa ampun membungkam tuan rumah dengan skor telak 2-0.

Sepanjang pertandingan yang mendebarkan ini, Uzbekistan menunjukkan dominasi yang nyaris sempurna. Tak hanya unggul dalam penguasaan bola, namun mereka juga mampu menciptakan gelombang serangan yang membuat lini pertahanan Arab Saudi kocar-kacir.

Alhasil, gol-gol yang dinanti pun lahir, memastikan keunggulan Uzbekistan. Keran gol dibuka melalui tendangan penalti Mukhammad Khakimov setelah Yazeed Al Dosari melakukan handball di kotak terlarang di menit 47.

Gol kedua Uzbekistan lahir di menit 70, setelah tendangan kaki kanan Sadriddin Khasanov tak mampu dijangkau kiper Abdulrahman Al Otaibi. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-0 tak berubah.

Kemenangan 2-0 Uzbekistan, terasa semakin menyakitkan bagi Arab Saudi lantaran menjadi kekalahan kedua mereka dari Uzbekistan di turnamen ini. Sebelumnya, di laga terakhir fase Grup A, tim berjuluk White Wolves juga sukses menaklukkan Arab Saudi dengan skor 3-0.

Dengan hasil ini, kutukan 40 tahun di turnamen Piala Asia U-17 terus berlanjut. Ya, sejak pertama kali digelar pada tahun 1985, belum pernah ada tim yang berstatus tuan rumah berhasil meraih gelar juara. Mimpi Arab Saudi untuk mencatatkan sejarah di depan pendukung sendiri pun harus tertunda, sementara Uzbekistan kembali membuktikan diri sebagai kekuatan baru di sepak bola usia muda Asia.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *