Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kita Buktikan Jadi Tuan Rumah Terbaik!



loading…

AFC akan mengirim tim khusus untuk memantau pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025 / Foto: Isra Triansyah

AFC akan mengirim tim khusus untuk memantau pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Laga ini menjadi sorotan setelah Bahrain sempat mengajukan permintaan agar pertandingan dipindahkan ke tempat netral karena khawatir akan ancaman suporter Timnas Indonesia. Permintaan tersebut ditolak AFC, dan pertandingan tetap digelar di Indonesia.

Erick Thohir tidak mempermasalahkan pemantauan khusus dari AFC. Ia justru ingin membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik dan ramah.

“Yang saya dengar dari Pak Sekjen, Bahrain dan AFC akan terus memantau selama pertandingan 25 Maret nanti. Jadi mengirim tim khusus,” kata Erick Thohir kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (1/3/2025).

“Jadi kita juga agak bingung sih. Cuma ya itu bagian, kita kasih lihat jadi tuan rumah yang baik,” sambungnya.

Erick Thohir yakin Indonesia mampu memberikan pelayanan terbaik kepada tim tamu, seperti yang telah dilakukan pada laga kandang sebelumnya melawan Jepang dan Arab Saudi. Para suporter pun menunjukkan sikap yang bersahabat.

“Kita sudah buktikan kemarin ketika kita melawan Jepang walaupun kalah 4-0 banyak keluar dari Jepang datang, bapak, ibu, dan anak semua bahagia. Saudi ketika kita menang 2-0 kita juga tidak punya euforia berlebihan,” tuturnya.

“Kita layani tamu-tamu kita. ketika ada tamu yang datang kita kasih lihat juga kita bangsa yang besar, yang ramah, bersahabat, tetapi bolanya menangan,” beber Erick Thohir.

Sebelum menjamu Bahrain, Timnas Indonesia akan bertandang ke Australia pada 20 Maret 2025.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *