Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kisah Masa Remaja David Benavidez, Depresi Diejek Gendut hingga Jadi Juara Tinju Dunia



loading…

Kisah Masa Remaja David Benavidez, Depresi Diejek Gendut hingga Jadi Juara Tinju Dunia

Kisah masa remaja David Benavidez akan diulas di artikel ini. Sejak memutuskan masuk ring profesional, ia sukses membangun reputasi dengan baik sampai sekarang.

David Benavidez lahir pada 17 Desember 1996 di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat. Ia tumbuh dalam keluarga yang sangat erat dengan dunia tinju.

Ayahnya, José Benavidez Sr dulunya diketahui sebagai mantan petinju profesional asal Sinaloa, Meksiko. Sementara itu, kakaknya yang bernama José Benavidez Jr. juga merupakan petinju profesional.

Jauh sebelum menjadi petinju hebat seperti sekarang, Benavidez memiliki perjalanan panjang yang cukup menantang. Hal ini termasuk masa remajanya yang diliputi banyak cerita menarik.

Kisah Masa Remaja David Benavidez

Sedikit disinggung di atas, David Benavidez telah mengenal tinju sejak usia dini. Namun, perjalanannya menjadi seorang juara tidak selalu mulus.

Melansir Marca, David pada usia 15 tahun dihadapkan pada realita bahwa orang tuanya berpisah. Ia juga mendapati ayahnya dan kakak laki-lakinya pindah untuk mengikuti pelatihan.

Saat berada dalam fase ini, David terbawa ke arus yang cukup berbahaya. Ditinggalkan bersama sang ibu, ia justru terlibat dalam kebiasaan yang tidak sehat, terutama soal makan berlebihan yang mengakibatkan berat badannya melonjak hingga hampir 260 pon.

Bagi seorang remaja, kenaikan berat badan bisa menjadi beban fisik dan mental. Benar saja, David mengalami masa-masa sulit dengan kondisinya kala itu.

Titik terendah David terjadi saat ia menyadari konsekuensi dari gaya hidupnya yang tidak sehat. Ia mendapat ejekan saudara laki-lakinya dan kekecewaan dari ayahnya, sehingga mentalnya runtuh.

Bahkan, David sempat berpikir karier tinjunya akan berakhir sebelum dimulai. Ia memandang diri dalam kegagalan sebelum akhirnya menemukan motivasi untuk membuat perubahan drastis.

Tak mau terus mengasihani diri sendiri, David kemudian menerima tantangan yang ada di depannya. Memantapkan tekad, ia bersiap mendedikasikan dirinya untuk menurunkan berat badan dan mendapatkan kembali rasa disiplin yang telah hilang.

Titik balik ini tidak hanya mengubah tubuhnya, tetapi juga menjadi dasar bagi kesuksesannya di masa mendatang. Melalui transformasi yang sulit, David perlahan mulai bisa menurunkan berat badan dan layak untuk maju dalam sebuah pertarungan.

Setelahnya, David memulai perjalanan dengan catatan amatir yang mengesankan, meraih 15 kemenangan tanpa kekalahan. Kemudian, ia mulai menjajaki ring profesional dan membangun reputasinya.

Terbukti, usaha kuat dari David dibayar tuntas dengan kondisinya sekarang. Kini, ia tercatat sebagai salah satu petinju hebat dengan rekor 30-0, termasuk 24 kemenangan KO.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *