Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kisah Masa Kecil Belal Muhammad, Dulu Diremehkan Punya Etnis Arab Kini Jadi Juara UFC



loading…

Kisah Masa Kecil Belal Muhammad, Dulu Diremehkan Punya Etnis Arab Kini Jadi Juara UFC

Kisah masa kecil Belal Muhammad akan diulas di artikel ini. Sejak memutuskan masuk ranah profesional, atlet MMA ini telah membangun reputasinya dengan baik sampai sekarang.

Belal Muhammad lahir pada 9 Juli 1988 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Ia tumbuh dalam keluarga Muslim yang taat dan dikenal sebagai pembela Palestina.

Jauh sebelum menjadi petarung UFC hebat seperti sekarang, Belal memiliki perjalanan hidup panjang yang cukup menantang. Hal ini termasuk masa kecilnya yang diliputi banyak cerita menarik.

Kisah Masa Remaja Belal Muhammad

Belal Muhammad lahir dan dibesarkan di Chicago, Illinois. Dulu, ia tinggal serumah dengan empat saudara kandungnya, serta orang tua yang berstatus imigran Palestina.

Berasal dari latar belakang minoritas di AS, Belal sering diremehkan dan diragukan oleh teman-temannya karena etnis Arabnya. Meski begitu, ia tidak patah semangat dan tetap melanjutkan hidupnya.

Melansir The Sportster, Belal awalnya menyukai olahraga basket. Namun, ia kemudian mulai berkompetisi dalam gulat dan melakukannya rutin di sekolah menengah atas.

Pada level tersebut, Belal sudah belajar gulat di bawah bimbingan juara PFL masa depan, Louis Taylor. Tamat pendidikan menengah, ia awalnya mengarahkan pandangan untuk mengejar karier di bidang Hukum di Universitas Illinois Urbana-Champaign.

Sebelum menemukan jalan di olahraga gulat, Belal punya rencana menjadi pengacara setelah lulus kuliah. Akan tetapi, pertemuannya dengan pelatih lamanya di sekolah, Louis Taylor, mengubah arah tujuannya.

Waktu itu, Taylor akan bertarung di Strikeforce dan Belal sendiri tampak sangat tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang karier pelatih lamanya itu. Setelah pertemuannya kembali dengan Taylor, Belal memulai sesi latihan rutin.

Kemudian, Belal juga diyakinkan untuk bertanding dalam pertandingan amatir pertamanya. Berawal dari situ, ia menjadi kecanduan terhadap seni bela diri campuran dan mulai tumbuh sebagai atlet MMA yang penuh semangat.

Sejak memutuskan kariernya di MMA, Belal sudah mendapatkan kepercayaan diri bahwa ia dapat bersaing di level tertinggi olahraga tersebut. Sebelum masuk UFC, ia bahkan telah mengalahkan petarung-petarung hebat.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *