Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kisah George Foreman, Legenda Tinju dan Alat Pemanggang



loading…

Dunia tinju berduka atas kepergian George Foreman, sang legenda kelas berat, di usia 76 tahun / Foto: talkSPORT

Dunia tinju berduka atas kepergian George Foreman , sang legenda kelas berat, di usia 76 tahun. Namun, warisannya tak hanya dikenang di atas ring, tetapi juga di dapur-dapur rumah tangga di seluruh dunia.

Foreman, yang dijuluki Big George, dikenal karena kekuatannya yang luar biasa di atas ring. Bahkan, Mike Tyson mengakui bahwa tak ada yang bisa menandingi kekuatan tinju Foreman.

Namun, di luar ring, Foreman juga sukses membangun kerajaan bisnisnya. Pada 1994, Foreman mencetak sejarah dengan menjadi juara kelas berat tertua di usia 45 tahun.

Di tahun yang sama, ia meluncurkan George Foreman Grill, alat pemanggang yang fenomenal. Berkat iklan infomersial yang dibintangi Foreman, alat ini terjual lebih dari 100 juta unit di seluruh dunia.

“Tidak diragukan lagi alat pemanggang ini lebih sukses. Orang-orang lebih mengenali saya sekarang [karena alat pemanggang],” kata Foreman pada tahun 2002

Kesepakatan awal Foreman membuatnya mendapat 40 persen keuntungan dari penjualan alat pemanggang tersebut. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Foreman menghasilkan lebih dari USD200 juta dari bisnis ini.

Namun, Foreman sendiri mengatakan bahwa angka tersebut jauh lebih besar. “Ada bulan-bulan ketika saya dibayar $8 juta per bulan,” ungkapnya.

Kisah Hulk Hogan dan Alat Pemanggang yang Terlewatkan



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *