Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kisah Floyd Mayweather Jr Pukul KO Petinju Kelas Berat dalam 30 Detik



loading…

Petinju legendaris Floyd Mayweather Jr . dengan rekor sempurna 50-0, terkenal bukan hanya karena teknik tinjunya yang brilian di atas ring, tetapi juga sesi latihannya yang intens dan tanpa kompromi. Salah satu kisah yang mengukuhkan reputasinya sebagai petarung sejati terjadi saat ia menjatuhkan seorang petinju kelas berat dalam waktu hanya 30 detik.

Kisah ini diungkapkan oleh Dmitry Salita, seorang mantan petinju yang pernah menjadi bagian dari tim Mayweather Jr. selama empat kali kamp pelatihan. Menurut Salita, kejadian tersebut berlangsung setelah salah satu pertarungan Mayweather Jr. Seorang petinju kelas berat (heavyweight) yang terlalu percaya diri masuk ke gym dan menantang untuk sparring sambil melontarkan komentar meremehkan.

Meski lebih kecil secara fisik, Mayweather Jr. tak gentar. Ia memanggil asistennya untuk mengambil perlengkapan tinjunya dan langsung menerima tantangan tersebut. Dengan teknik khasnya, Mayweather Jr. memanfaatkan shoulder roll untuk bertahan sebelum melayangkan pukulan ke tubuh lawannya yang membuat petinju berbobot besar itu terkapar.

“Dia hanya membutuhkan 30 detik untuk menjatuhkan petinju itu,” ungkap Salita. “Mayweather menunjukkan bahwa menjadi petarung sejati berarti selalu siap untuk menghadapi tantangan, di mana pun dan kapan pun.”

Sesi latihannya yang luar biasa turut menjadi alasan di balik kehebatan Mayweather. Salita mengungkapkan bahwa Mayweather Jr. sering berlatih dengan ronde berdurasi empat menit dan hanya istirahat selama 15 detik, jauh lebih berat dibandingkan standar pertandingan profesional.

“Latihan itu benar-benar keras, tetapi itulah yang membuatnya hebat,” tambah Salita. “Saya pernah sparring dengannya dan pulang dengan mata lebam sebagai bukti betapa luar biasanya dia.”

Meskipun kisah ini menyoroti kekuatan Mayweather, karier profesionalnya lebih banyak ditandai oleh teknik tinju yang superior daripada kekuatan pukulan mentah. Dengan rasio kemenangan KO sebesar 54%, sebagian besar kemenangan KO-nya terjadi di awal karier, ketika ia bertanding di kelas yang lebih dekat dengan berat badannya.

Namun, Mayweather Jr. membuktikan dirinya masih mampu memberikan penyelesaian dramatis di penghujung kariernya, seperti saat ia mengalahkan juara UFC Conor McGregor pada ronde ke-10 di Las Vegas.

Kisah ini menjadi salah satu dari banyak cerita yang menegaskan status Floyd Mayweather Jr. sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang masa. Dari kemenangan epiknya di ring hingga kehebatan di sesi latihan, Mayweather adalah bukti nyata bahwa dedikasi dan kerja keras adalah kunci untuk menjadi legenda sejati.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *