Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ketum FFI Ungkap 3 Strategi untuk Tingkatkan Kualitas Timnas Futsal Indonesia



loading…

JAKARTA – Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Victor Sianipar, mengungkapkan strategi yang disiapkannya untuk meningkatkan kualitas Tim Nasional (Timnas) Futsal Indonesia. Salah satunya adalah melakukan uji coba dengan negara-negara kuat seperti Brasil dan Spanyol.

Seperti diketahui, Timnas Futsal Indonesia tengah menjadi sorotan akhir-akhir ini. Pasalnya, mereka sukses menjadi juara Piala AFF Futsal 2024.

Prestasi itu sangat membanggakan karena baru pertama kali Tim Merah-Putih mengangkat trofi Piala AFF Futsal dalam 14 tahun terakhir. Kali terakhir mereka menjadi yang terbaik di turnamen futsal antar negara-negara Asia Tenggara itu adalah pada 2010 silam.

Setelah sukses di Piala AFF 2024, dua tahun lagi, Timnas Futsal Indonesia akan mentas di Piala Asia 2026 karena menjadi tuan rumah. Agar bisa bersaing di pentas Asia, Michael pun sadar bahwa kualitas Skuad Garuda perlu ditingkatkan.

Oleh karena itu, ada tiga strategi yang dipersiapkan FFI untuk meningkatkan kualitas Timnas Futsal Indonesia. Yang pertama adalah pembinaan yang baik di level klub agar ketika seorang pemain dipanggil ke timnas, maka dia sudah faham dengan gaya main yang diterapkan oleh sang pelatih, Hector Souto.

“Ada tiga strategi sebenarnya, yang dua jangka pendek dan yang satu jangka panjang. Pertama pemain itu di timnas cuma tiga bulan dalam setahun, sisanya sembilan bulan di klub, jadi kalau kita bangun pola permainan yang baik di timnas, tapi mereka kembali ke klub dan diajarinnya beda-beda lagi ya nanti pada saat dikumpulkan di timnas lagi ngulangnya kebanyakan,” kata Michael dalam wawancara One On One Sindonews TV yang akan tayang pada Jumat (22/11/2024).

“Jadi kita harus pastikan liga kita kuat dan kompetitif, serta klub-klub juga harus bisa mengikuti grand design futsal nasional yang kita bangunan,” tambahnya.

“Saya juga bilang ke Coach Hector kalau tugasnya bukan hanya tiga bulan di timnas dan sisanya pulang ke Spanyol, saya mau dia ada di Indonesia walaupun tidak ada laga internasional. Dan juga dia keliling ke klub-klub dan mengawal liga, untuk memastikan agar pemain-pemainnya tetap bisa terasah dan naik kelas,” tuturnya.

Selain itu, FFI juga ingin memaksimalkan pertandingan FIFA Matchday yang ada dengan mengagendakan laga persahabatan dengan negara-negara kelas dunia. Alhasil, kualitas permainan Timnas Futsal Indonesia bisa diuji.

“Lalu tiga bulannya harus maksimal di timnas di mana ada FIFA Matchday, itu harus kita maksimalkan. Jangan sampai saat itu kita enggak ada kegiatan. FIFA Matchday itu kesempatan di mana kita buat pertandingan-pertandingan persahabatan dengan negara-negara yang mumpuni,” ujar pria berusia 33 tahun itu.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *