Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kenapa Mike Tyson Bisa Masuk Penjara? Ternyata Ini Penyebabnya



loading…

Mike Tyson merupakan salah satu petinju paling ditakuti dalam sejarah tinju dunia. Sejak masuk ring profesional, ia sukses membangun reputasi itu dan meraih banyak gelar juara.

Namun, di balik ketenarannya di ring tinju, Tyson juga memiliki masa-masa kelam yang sempat mengguncang publik. Dari sederet kontroversi yang pernah dibuat, salah satu peristiwa paling kontroversial dalam hidupnya adalah saat Iron Mike harus menjalani hukuman penjara.

Tercatat, Tyson setidaknya mendekam di balik jeruji besi selama tiga tahun, terhitung pada 1992 hingga 1995. Lantas, apa alasan yang membuatnya masuk penjara?

Kenapa Mike Tyson Bisa Masuk Penjara?

Pada Juli 1991, Mike Tyson ditangkap polisi usai mendapat tuduhan memperkosa seorang perempuan muda bernama Desiree Washington. Insiden tersebut terjadi di sebuah hotel di Indianapolis, Amerika Serikat.

Menurut pengakuannya, Washington menyebut Tyson memaksanya melakukan hubungan seksual tanpa persetujuannya setelah mengundangnya ke kamar hotel. Sebelum itu, keduanya memang bertemu di sebuah gladi resik untuk kontes kecantikan Miss Black America di Indianapolis.

Berbanding terbalik dengan tuduhan Washington, Tyson mengklaim bahwa hubungan seks itu atas dasar suka sama suka. Meski begitu, pembelaannya tersebut tidak membuatnya lepas dari jeratan hukum.

Melansir History, Tyson kemudian didakwa oleh dewan juri agung pada September dan dinyatakan bersalah dan divonis 6 tahun penjara pada Februari 1992. Bulan depannya, ia mulai menjalani masa hukumannya di Indiana Youth Center dekat Plainfield, Indiana.

Namun, Tyson dibebaskan setelah menjalani hukuman selama tiga tahun, tepatnya pada Maret 1995. Selain mendapat remisi, ia juga dianggap berkelakuan baik, sehingga mendapat pemotongan masa tahanan.

Saat pembebasannya, Tyson disambut oleh promotornya Don King serta pacarnya waktu itu, Monica Turner. Akan tetapi, ia diwajibkan mendaftarkan namanya sebagai pelaku kejahatan seksual Tingkat II di bawah hukum federal seumur hidupnya.

Setelah keluar dari penjara, Tyson mencoba kembali ke dunia tinju profesional. Meski mampu menunjukkan kemampuan luar biasa, kariernya tak pernah sepenuhnya pulih seperti masa kejayaannya dulu.

Jauh sebelum hukuman penjara pada 1992, Tyson pernah mengaku lebih dulu menghadapi banyak penangkapan lain sepanjang hidupnya. Ia bahkan mengklaim ditangkap 40 kali pada usia 12 tahun dan sering berakhir di penjara anak-anak yang terkenal di New York, yakni ‘Tryon School for Boys’.

Demikian ulasan mengenai alasan Mike Tyson bisa dipenjara selama beberapa waktu.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *