Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kekejaman Filip Hrgovic Menamatkan Karier Joe Joyce



loading…

Filip Hrgovic menamatkan karier Joe Joyce setelah menang angka mutlak dalam pertarungan di Manchester, Inggris, Minggu (6/4/2025) dini hari WIB. Hanya waktu yang dapat membuktikan apakah ini adalah pertaurngan yang terakhir bagi Joe Joyce.

Filip Hrgovic, 18-1 (14 KO), berhadapan dengan Joyce di Co-op Live Arena, Manchester, Inggris, dalam sebuah kontes yang tentunya menjadi akhir bagi yang kalah. Filip Hrgovic, yang masuk sebagai pengganti setelah lawannya, Dillian Whyte, mengundurkan diri dari pertandingan karena mengalami cedera pada jarinya, mampu mendaratkan lebih banyak pukulan dan layak memenangkan pertandingan dengan skor 97-93, 98-92 dan 96-95.

Joe Joyce, dengan rekor 16-4 (15 KO) dengan semua kekalahan dalam lima laga terakhirnya, mendapat pertanyaan yang ditakuti: Apakah dia akan terus melanjutkan olahraga ini? “Apakah Anda tidak terhibur?” candanya. Namun, tahap dalam karier seorang petinju bukanlah hal yang bisa ditertawakan.

Frank Warren lebih terbuka mengenai kemungkinan pensiun bagi Joyce yang kini berusia 39 tahun. ”Dia perlu memikirkan apa yang harus dia lakukan, tapi tidak perlu terburu-buru,” kata Warren.

Ronde pembuka berlangsung sangat menghibur. Keduanya tidak membuang waktu dan langsung menyerang. Joyce menyarangkan pukulan kanan yang membuka luka di atas mata kanan Hrgovic. Petinju Kroasia yang sedang dalam perjalanan ini nampak tidak terpengaruh oleh luka tersebut dan menyarangkan sebuah hook kiri tak lama setelah itu, yang nampak menggoyahkan Joyce, setidaknya untuk sementara.

Hrgovic, 32, mendorong aksi pada ronde kedua. Ia menyarangkan sebuah pukulan kanan ke arah dagu Joyce, namun rivalnya yang merupakan atlet amatir ini menepisnya seolah-olah itu bukan apa-apa. Hrgovic melanjutkan dengan pukulan lainnya, namun reaksi yang sama.

Joyce maju pada ronde ketiga dengan semangat yang lebih besar, menekan Hrgovic ke belakang dan menyarangkan jab kiri dan pukulan kanan yang keras. Hrgovic, dengan darah berlumuran di wajahnya, nampak kesulitan menghadapi intensitas dan ritme kerja Joyce, namun ia berhasil meraih kesuksesan sebelum ronde berakhir.

Saat Joyce masuk untuk mendaratkan pukulan kanan lainnya, Hrgovic menyambungkan pukulannya yang mengenai sisi wajah Joyce dan memaksanya terjatuh. Joyce terlihat terluka, namun bel pertandingan berbunyi sebelum Hrgovic mampu mendaratkan pukulan lainnya.

Hrgovic kembali mencetak poin dengan pukulan kanannya di awal ronde keempat, namun Joyce merespons dengan baik dan mendesak lawannya ke arah tali ring, serta menyarangkan pukulan ke arah tubuh dan kepala Hrgovic. Pada ronde kelima, Joyce nampaknya mulai terbiasa dengan kekuatan Hrgovic dan bergerak maju, memojokkan atlet Kroasia itu di pojok ring dan, sekali lagi, menghujani lawannya dengan serangan dengan kedua tangannya.

(aww)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *