Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Karier Anthony Joshua di Ujung Tanduk, Eddie Hearn: Ini Tahun Terakhirnya!



loading…

Karier Anthony Joshua di Ujung Tanduk, Eddie Hearn: Ini Tahun Terakhirnya!/The Sun

Anthony Joshua mungkin hanya memiliki satu pertarungan tersisa saat promotor Eddie Hearn mengisyaratkan bahwa karier petinju Inggris itu hampir berakhir. Ya, karier Anthony Joshua berada di ujung tanduk setelah kekalahan demi kekalahan yang dialaminya.

Anthony Joshua dapat menggantungkan sarung tinjunya dalam tahun mendatang, demikian ungkap promotor Eddie Hearn. Harapan samar Anthony Joshua untuk menjadi juara kelas berat tak terbantahkan telah dihancurkan dengan kejam pada bulan September dalam pertarungannya di Wembley melawan Daniel Dubois untuk memperebutkan gelar IBF.

Petarung asal Watford, 35 tahun, segera menepis desakan agar ia pensiun, dan bersikeras bahwa ia akan “terus melempar dadu” dalam upayanya untuk merebut semua gelar juara dunia kelas berat. Namun, kepala tinju Matchroom dan sahabat lamanya, Eddie Hearn berpendapat bahwa peraih medali emas London 2012 ini dapat segera mengakhiri kariernya. Dia mengatakan kepada The Times: ”Ini bisa jadi tahun terakhir [Joshua] dalam olahraga ini.”

AJ berada di jalur yang tepat untuk pertarungan ulang melawan Dubois pada 22 Februari sebelum timnya menyarankannya untuk tidak memaksakan diri karena cedera. Ia sangat ingin membalas dendam, namun Hearn menegaskan bahwa mereka tidak akan merencanakan langkahnya hingga setelah pertandingan ulang gelar kelas berat bersatu bulan depan antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk, ia mengatakan kepada DAZN: “Bisa jadi itu adalah pertarungan ulang melawan Dubois, namun tidak akan terjadi pada 22 Februari.”

”Saya pikir kita harus melihat bagaimana 21 Desember nanti (Usyk-Fury II) berlangsung dan kemudian membuat keputusan setelah itu. Nantikan AJ di dalam ring pada bulan Mei atau Juni mendatang”.

Pertarungan bersejarah antara Joshua dan Fury telah dua kali hampir terjadi. Dan Hearn tidak ingin membahayakan pertarungan terbesar dalam sejarah tinju Inggris dengan mengambil keputusan yang terburu-buru.

(aww)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *