Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kapan Final Liga Champions 2025 Digelar, dan Siapa Lawan Inter Milan?



loading…

Inter Milan sudah memastikan tiket ke partai final Liga Champions 2024/2025 . Namun, siapa lawan mereka di laga pamungkas masih jadi tanda tanya besar. Final UCL musim ini akan digelar di Allianz Arena, München, Jerman, pada Minggu dini hari, 1 Juni 2025 pukul 02.00 WIB.

Nerazzurri memastikan langkah ke partai puncak usai menyingkirkan Barcelona lewat drama tujuh gol di leg kedua semifinal. Laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Rabu (7/5) dini hari, berakhir dengan skor 4-3 untuk Inter. Jika digabungkan dengan hasil imbang 3-3 di leg pertama, Inter lolos dengan agregat ketat 7-6.

Laga penuh tensi itu sempat membuat Inter unggul 2-0 lewat gol Lautaro Martinez dan penalti Hakan Calhanoglu. Namun, Barcelona sempat membalikkan keadaan menjadi 2-3 lewat gol Eric Garcia, Dani Olmo, dan Raphinha. Francesco Acerbi lalu mencetak gol krusial di masa injury time untuk memaksakan laga berlanjut ke babak tambahan. Di sana, Davide Frattesi jadi penentu kemenangan Inter lewat golnya di menit 99.

Menunggu Lawan: PSG atau Arsenal?

Satu tempat tersisa di final masih harus diperebutkan oleh Paris Saint-Germain dan Arsenal. Keduanya akan bentrok di leg kedua semifinal pada Kamis (8/5) dini hari WIB. PSG saat ini memegang keunggulan tipis 1-0 setelah menang di kandang Arsenal pada leg pertama lewat gol cepat Ousmane Dembele.

Di atas kertas, Les Parisiens sedikit diunggulkan karena akan bermain di kandang sendiri, Parc des Princes. Selain itu, statistik juga berpihak kepada tim asuhan Luis Enrique, yang unggul tipis dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan pada leg pertama.

Namun, Arsenal belum menyerah. Pelatih Mikel Arteta menegaskan ambisi timnya untuk mencetak sejarah baru di Liga Champions.

“Kami datang ke Paris untuk mewujudkan impian. Tinggal satu langkah lagi menuju final, kami siap bertarung habis-habisan,” ucap Arteta seperti dilansir laman resmi UEFA.

Jika berhasil menjuarai final nanti, ini akan menjadi gelar Liga Champions pertama Inter Milan sejak musim 2009/2010. Torehan tersebut tentu menjadi ambisi besar bagi pelatih Simone Inzaghi dan skuadnya, yang musim ini tampil luar biasa di Eropa.

Kini, publik hanya tinggal menanti siapa yang akan jadi penantang terakhir bagi Nerazzurri. Apakah PSG yang haus gelar perdana di Liga Champions? Atau Arsenal yang ingin menutup musim dengan kejutan besar?

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *