Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kami Satu Langkah dari Mimpi Besar



loading…

Timnas Futsal Putri Gugur di Perempat Final AFC 2025, Luis Estrela: Kami Satu Langkah dari Mimpi Besar

Perjalanan Tim Nasional Futsal Putri Indonesia di ajang AFC Women’s Futsal Asian Cup 2025 harus terhenti di babak perempat final setelah takluk dari tuan rumah China dengan skor 0-6. Pertandingan berlangsung pada Selasa, 13 Mei 2025 pukul 16.00 WIB dan disiarkan langsung oleh MNCTV serta layanan streaming RCTI+ dan Vision+.

Tuan rumah tampil dominan sejak awal laga, namun Timnas Putri Indonesia tetap menunjukkan daya juang tinggi hingga peluit akhir. Pelatih Kepala Luis Estrela menegaskan bahwa hasil akhir tidak sepenuhnya mencerminkan kualitas permainan tim.

“Dalam 12 menit pertama kami bermain lebih baik dan menciptakan peluang yang menjanjikan. Gol pertama dari China membuat kami kehilangan momentum. Gol kedua di babak kedua sangat memengaruhi kondisi fisik dan emosional para pemain,” ujar Estrela.

Ia juga menyoroti minimnya waktu pemulihan sebagai faktor krusial yang memengaruhi performa tim.

“Kami hanya memiliki waktu kurang dari 24 jam untuk pemulihan, sementara lawan punya jeda lebih panjang. Itu berdampak besar terhadap respons kami di babak kedua.”

Meski belum mencapai hasil maksimal, pencapaian Timnas Putri yang berhasil menembus babak delapan besar patut diapresiasi. Mereka lolos dari grup sulit yang diisi tim-tim kuat seperti Jepang, Thailand, dan Bahrain.

“Ini kali kedua kami mencapai fase ini. Kami sedang membangun identitas baru—bermain lebih berani, lebih terbuka, dan lebih percaya diri. Kami hanya satu langkah dari perebutan tiket ke Piala Dunia. Saya bangga terhadap semua pemain dan staf,” tambah pelatih asal Portugal itu.

Perjalanan timnas di turnamen ini menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya perempuan di dunia olahraga. Luis Estrela menegaskan pentingnya pembangunan berkelanjutan, termasuk pembinaan usia dini, sistem pelatihan yang konsisten, dan peningkatan jumlah pertandingan kompetitif sepanjang tahun.

Federasi Futsal Indonesia mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat. Tim ini akan terus berkembang dan kembali lebih kuat.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *