loading…
Keberanian Kim Sang-sik dalam merotasi pemain saat Vietnam bermain imbang 1-1 melawan Filipina di Stadion Rizal Memorial, Rabu (18/12/2024) malam WIB, mendapat acungan jempol dari beberapa pengamat sepak bola / Foto: Soha
“Seperti yang saya katakan, untuk setiap pelatih saat mengikuti turnamen pasti ada tekanan. Tapi menurut saya Kim Sang-sik tidak terlalu mendapat tekanan. Kalau dia mendapat tekanan, akan ada banyak pertandingan. Namun ia tidak memiliki tekanan dan sangat percaya diri dengan pemain yang dimilikinya dibandingkan level tim-tim di turnamen Asia Tenggara 2024,” cetus Pham Minh Duc dikutip dari The Thao, Kamis (19/12/2024).
Bukan hanya keberanian merotasi pemain. Kim Sang-sik juga pandai mengubah formasi saat melawan Filipina. Tentunya, ini akan menyulitkan Myanmar untuk membaca permainan Vietnam.
Ya, Vietnam dan Myanmar bakal melakoni laga pemungkas di Stadion Viet Tri, Sabtu (21/12/2024) malam WIB. Laga ini sangat menentukan untuk melihat perjalanan The Golden Stars ke semifinal Piala AFF 2024.
“Ketika kami kembali ke Viet Tri untuk bermain melawan Myanmar, kami akan melihat wajah yang berbeda. Kita akan melihat Xuan Manh, Thanh Chung, Hoang Duc, Tien Linh, Tuan Hai, Xuan Son, dia akan memiliki semua pemain paling berbahaya. Kami akan beralih dari hasil imbang menjadi kemenangan melawan Myanmar. Tekanan Tuan Kim Sang-sik adalah untuk mencapai Final,” beber Pham Minh Duc.
Hal senada juga disampaikan Khac Cuong. Dia mengaku sangat percaya diri Vietnam mampu mengamankan kemenangan melawan Myanmar pada laga pemungkas Grup B Piala AFF 2024.
“Saya sangat percaya diri saat kami kembali bermain di Stadion Viet Tri. Ini pertandingan yang menguntungkan, kami bisa bermain di rumput alami, banyak keberuntungan di stadion. Pertandingan keempat Nguyen Xuan Son bisa dimainkan. Gaya bermain kami mungkin akan berkisar pada Nguyen Xuan Son, misalnya stabilitas tertinggi,” imbuh Khac Cuong.
Baca Juga: Memanggil Pulang Sang Mata Air Kembali ke Timnas Indonesia
Saat ini Vietnam masih belum bergerak dari posisi teratas di Grup B dengan raihan tujuh poin. Tim besutan Kim Sang-sik unggul tiga angka dari tiga tim pesaingnya, yakni Timnas Indonesia, Myanmar, dan Filipina.
(yov)