Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Juara GFNY Bali 2025 Otomatis Jadi Kampiun GFNY Asia Pada Tahun Ini



loading…

Balap Sepeda: Juara GFNY Bali 2025 Otomatis Jadi Kampiun GFNY Asia Pada Tahun Ini Foto: Istimewa

Sekitar 200 pesepeda dari mancanegara, bersaing melawan setidaknya 800-an lebih pesepeda asal Indonesia, di gelaran Grand Fondo New York (GFNY) Bali, Minggu (16/2/2025).

Tingginya animo para pebalap dari 45 negara ini disebabkan karena GFNY Bali tahun ini adalah juga GFNY Asia Championship 2025.

“Jadi, pemenang overall male dan pemenang overall female , bukan hanya menjadi Juara pada GFNY Bali 2025, tapi secara otomatis menjadi Juara Asia 2025,” kata Founder GFNY Indonesia, Axel Moeller.

“Tentu saja ada privilege tertentu bagi Juara Asia, misalnya ia akan mendapatkan tiket untuk mengikuti GFNY World Championship 2025 di New York City, mendapatkan posisi terdepan atau VVIP di garis start, dan keuntungan-keuntungan lainnya,” lanjut Axel.

Sementara itu, GFNY Group Leader M. Mahful mengatakan bahwa untuk menciptakan kenyamanan dan rasa aman bagi para pebalap, GFNY Indonesia dibantu oleh 770 anggota kepolisian, seratusan marshall statis (yang berjaga di persimpangan) dan marshall dinamis, tim medis yang berada di pos maupun yang bergerak, mekanik yang bergerak, water station yang melimpah, dan pitstop di mana disediakan makanan ringan juga tim medis dan mekanik.

“Para cyclist ethusiast ini berhak merasakan sensasi balapan seperti pebalap profesional, sesuai dengan motto GFNY yaitu Be A Pro For A Day,” kata Mahful.

Karena itu, ia mengapresiasi jajaran Kepolisian dari Polda Bali yang terlibat mulai dari penentuan start dan finish, informasi detil kondisi jalan, cek rute bersama, rapat koordinasi seluruh pihak yang terlibat dalam acara, penempatan rambu-rambu bagi peserta, dan membantu informasi pada desa-desa yang dilewati.

Berlokasi di Jembatan Merah, Klungkung, para pebalap dilepas pada pukul 06.00 WITA. Ikut melepas sekaligus menjadi peserta adalah Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Komjen (Purn) Rudy Sufahriadi yang masuk finish cukup cepat, dan Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan, Komjen (Purn) Putu Jayan Danu Putra.

Ada dua kategori jarak yang bisa diikuti, yaitu race atau gran fondo sejauh 134 kilometer dan medio fondo sejauh 94 kilometer. Juara overall male , Will Mitchell masuk finish hanya dalam waktu 3 jam, 40 menit, saja. Padahal, ia mesti bersepeda menanjak ke Kintamani, dan merasakan sensasi rolling naik turun di wilayah Bangli.

“Tahun ini belum menjadi tahun bagi pebalap Indonesia,” kata Mahful,”karena seluruh kategori Overall Male dan Female , juara 1, 2, dan 3, dikuasai oleh pebalap luar negeri.”

Axel Moeller berharap, pada gelaran GFNY Bali 2026, yang rencananya diselenggarakan pada bulan Juni tahun depan, akan muncul juara-juara dari Indonesia.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *