Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Juara 8 Divisi vs Juara WBC



loading…

Siapakah Manny Pacquiao dan Mario Barrios: Juara 8 Divisi vs Juara WBC/IG @premierboxing

Manny Pacquiao vs Mario Barrios menjadi pertarungan paling dinantikan akhir pekan ini. Sebelum keduanya bertarung, menarik untuk mengetahui siapakah Manny Pacquiao dan Mario Barrios. Dua petinju beda usia 16 tahun yang akan bertarung memperebutkan gelar kelas welter WBC.

Siapakah Manny Pacquiao?
Manny Pacquiao seharusnya tidak perlu diperkenalkan. Namun, bagian ini seharusnya diberi judul “Siapakah Manny Pacquiao?” Hal ini karena Pacquiao berusia 46 tahun, dan ikon dari General Santos City di Filipina ini baru saja dilantik pada bulan Juni ke dalam International Boxing Hall of Fame, sesuatu yang memenuhi syarat karena ia terakhir kali bertarung pada tahun 2021.

Baca Juga: 3 Bayaran Mahal Manny Pacquiao Sekali Tanding: Pernah Raup Rp2 Triliun dari Satu Laga

Tahun itu, Pacquiao seharusnya melawan Errol Spence Jr., tetapi Spence mengalami cedera mata dan Yordenis Ugas menggantikannya. Kalah dari seseorang sehebat Spence mungkin tidak akan meyakinkan Pacquiao untuk gantung sarung tinju, kecuali ia memang kalah telak.

Ugas adalah petarung yang bagus, tetapi Pacquiao menyadari dari kekalahannya atas Ugas bahwa tubuhnya tidak bisa lagi melakukan apa yang ia butuhkan: tampil mendekati cara yang membawanya ke gelar dunia dan/atau pengakuan kejuaraan dalam delapan kelas berat (50,8 kg, 55,3 kg, 57,1 kg, 58,9 kg, 61,2 kg, 63,5 kg, 66,6 kg dan 69,8 kg), termasuk menjadi juara langsung di kelas terbang, kelas bulu, kelas ringan junior, kelas welter junior dan kelas welter.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *