Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

John Fury Bongkar Kesalahan Fatal Tyson Fury Saat Hadapi Oleksandr Usyk



loading…

John Fury Bongkar Kesalahan Fatal Tyson Fury Saat Hadapi Oleksandr Usyk. Foto: IST

LONDON – Ayah sekaligus mentor Tyson Fury , John Fury, mengungkap kesalahan mendasar yang diyakininya menjadi penyebab kekalahan sang putra dalam dua laga melawan Oleksandr Usyk. Menurutnya, andai tak segera dibenahi, kesalahan itu bisa kembali menghantui Fury jika ia memutuskan turun ring lagi, termasuk jika duel besar melawan Anthony Joshua benar-benar terwujud.

Dalam dua pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas berat pada Mei dan Desember 2024, Usyk keluar sebagai pemenang lewat keputusan juri. Meski Fury sempat mengindikasikan pensiun usai kekalahan keduanya, rumor laga akbar bertajuk “Battle of Britain” melawan Joshua tetap ramai diperbincangkan.

John Fury menilai kekalahan sang putra bukan semata karena kemampuan Usyk, melainkan akibat strategi yang salah arah.

“Dia mendengarkan instruksi yang salah. Dia malah bergerak ke kiri saat menghadapi petinju kidal. Itu bunuh diri,” ujar John kepada Seconds Out. “Saya juga petinju kidal, dan saya tahu betul, jangan pernah bergerak ke kiri melawan kidal, karena kau akan kena.”

Tanpa menyebut nama secara langsung, John menyindir pelatih Javan “SugarHill” Steward yang menurutnya kurang tegas dan terlalu lembek dalam menghadapi Fury. “Dia pelatih yang baik, orang yang sopan. Tapi dalam politik tinju, dia terlalu lunak. Tyson malah sering yang mengatur sendiri latihan. Dan mereka tak mungkin menegur Tyson karena mereka butuh uangnya.”

Meski belum ada konfirmasi resmi, wacana pertarungan Tyson Fury melawan Anthony Joshua di Stadion Wembley masih menjadi daya tarik besar di jagat tinju dunia. Joshua sendiri sedang dalam masa pemulihan cedera siku, namun diprediksi tetap akan naik ring setidaknya sekali lagi di tahun 2025.

Menurut John, jika Tyson ingin bangkit dan menaklukkan Joshua, ia harus mengoreksi total pendekatannya. “Dia harus kembali ke dasar, kembali ke disiplin sejati, dan mendengarkan orang yang benar-benar tahu apa yang mereka bicarakan.”

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *