Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Jai Opetaia Petinju Raja KO Tak Terkalahkan, Fans Tinju: Beri Dia Jake Paul



loading…

Jai Opetaia Petinju Raja KO Tak Terkalahkan, Fans Tinju: Beri Dia Jake Paul/The Sun

Jai Opetaia petinju raja KO tak terkalahkan direspons fans tinju untuk menghadapi Jake Paul dalam pertarungan berikutnya. Jai Opetaia memperpanjang rekor tidak terkalahkan setelah menang KO brutal atas David Nyika. ”Beri dia Jake Paul berikutnya,” desak para penggemar saat mantan rekan latih tanding Tyson Fury, itu menanvaskan David Nyika di ronde keempat.

Jai Opetaia menjadi penantang utama untuk gelar Knockout of The Year setelah kemenangan KO brutalnya atas David Nyika. Petinju Australia ini mempertahankan gelar kelas penjelajah IBF-nya di Australia Selatan melawan rivalnya, Nyika, di Gold Coast.

Dan laga yang mendebarkan ini terhenti pada ronde keempat setelah Opetaia mendaratkan sebuah uppercut kanan yang mengejutkan. Entah bagaimana, Nyika berhasil berdiri namun sebuah pukulan kiri membuatnya terjatuh ke atas kanvas dengan wajahnya terlebih dahulu dan harus menerima hitungan.

Opetaia – yang seperti Nyika pernah bertanding melawan Tyson Fury – mempertahankan gelarnya dan mengajak juara WBA dan WBO, Gilberto Ramirez, untuk bertarung. Namun terlepas dari rencana Opetaia untuk menyatukan gelar-gelar kelas 90,7 kilogram – para penggemar lebih khawatir jika ia bertarung melawan petinju yang menjadi YouTuber, Jake Paul.

Salah satu penggemar mengatakan: “Jake Paul seharusnya melawan orang ini. Dia mengatakan ingin bertarung untuk memperebutkan sabuk kelas penjelajah.”

Yang lain menambahkan: “Berikan Jake Paul yang berikutnya. Seorang petinju dengan berat badan yang sama, usia yang sama.”

Ada juga yang bercanda: “Dia siap menghadapi Jake Paul, raja kelas penjelajah yang belum dinobatkan.”

Promotor Eddie Hearn ingin Opetaia menjadi juara tak terbantahkan di kelas penjelajah sebelum naik kelas untuk menantang Oleksandr Usyk, 37. Ia mengatakan: “Jai akan merebut semua sabuk di divisi penjelajat untuk menjadi tak terbantahkan.Dan kemudian kami ingin mendorongnya ke dalam pertarungan melawan Oleksandr Usyk juga untuk mencoba menjadi tak terbantahkan di kelas berat. Anda harus mencari kehebatan, ia cukup bagus untuk melakukannya.”

”Saya yakin ia adalah satu-satunya orang di divisi ini, baik di kelas penjelajah maupun kelas berat, yang benar-benar dapat memberikan pertarungan yang nyata bagi Oleksandr Usyk. Namun untuk melakukannya, kami harus merebut semua sabuk di divisi cruiswerweight terlebih dahulu.”

(aww)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *