Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Jafar/Felisha Duo Pembunuh Raksasa Ganda Unggulan Malaysia



loading…

Jafar/Felisha Duo Pembunuh Raksasa Ganda Unggulan Malaysia. Foto: PBSI

NINGBO – – Ganda campuran muda Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, mencuri perhatian usai menumbangkan unggulan ketiga asal Malaysia di ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2025 . Bertempat di Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Jumat (11/4/2025), pasangan non-unggulan ini sukses mengalahkan pasangan kawakan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dengan skor meyakinkan 21-15 dan 21-11.

Kemenangan ini tak hanya membawa Jafar/Felisha ke babak semifinal, tetapi juga menjadikan mereka sebagai wakil Indonesia pertama yang lolos ke empat besar turnamen prestisius se-Asia tersebut.

Meski menghadapi pasangan senior yang lebih berpengalaman dan diunggulkan sebagai juara ketiga, Jafar/Felisha tampil percaya diri sejak awal pertandingan. Mereka langsung menggebrak gim pertama dengan permainan agresif dan unggul 9-5. Meski sempat tersusul di angka 9-9, pasangan muda ini tetap tenang dan kembali unggul saat interval 11-9.

Permainan konsisten dan penuh energi dari Jafar/Felisha membuat Goh/Lai tak bisa keluar dari tekanan. Pasangan Malaysia itu bahkan sempat tertahan cukup lama di angka 9 sebelum akhirnya gim pertama dimenangkan oleh wakil Indonesia 21-15.

Di gim kedua, Jafar/Felisha sempat tertinggal 2-4. Namun, mereka bangkit dengan luar biasa dan mencetak 12 poin berturut-turut hingga unggul jauh 14-4. Goh/Lai yang dikenal sebagai pasangan solid pun dibuat tak berdaya menghadapi serangan bertubi-tubi dari Jafar/Felisha.

Meski mendapat sedikit perlawanan di akhir gim, Jafar/Felisha tetap konsisten dan berhasil mengakhiri pertandingan dengan skor 21-11.

Menariknya, ini adalah penampilan perdana Jafar/Felisha di panggung BAC, namun mereka langsung menunjukkan kualitas sebagai kuda hitam. Kemenangan atas unggulan ketiga Malaysia menjadi bukti bahwa mereka bukan sekadar pelengkap turnamen.

Dengan semangat muda dan permainan eksplosif, Jafar/Felisha kini layak menyandang predikat “Duo Pembunuh Raksasa” setelah memupus asa pasangan unggulan untuk melaju lebih jauh.

Langkah mereka ke semifinal kini dinantikan publik Tanah Air. Apakah kejutan berikutnya akan kembali hadir? Semua mata tertuju pada pasangan belia ini, yang terus menebar ancaman di jalur menuju tangga juara.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *