Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Islombek Ismoilov, Pelatih Muda di Balik Sukses Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025



loading…

Islombek Ismoilov, Pelatih Muda di Balik Sukses Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025

TAIF – Di balik keberhasilan Uzbekistan menjuarai Piala Asia U-17 2025 , ada sosok pelatih muda Islombek Ismoilov. Di usia baru 32 tahun, Ismoilov mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pelatih termuda yang sukses mengantar tim muda Uzbekistan menyapu bersih kemenangan di turnamen elite Asia itu.

Laga final yang digelar Minggu (20/4/2025) malam di King Fahd Sports City, Arab Saudi, menjadi bukti ketangguhan tim racikan Ismoilov. Meski bermain dengan sembilan pemain sejak babak pertama akibat dua kartu merah, Uzbekistan justru tampil superior dan menang 2-0 atas tuan rumah Arab Saudi.

Dua gol kemenangan dicetak oleh Muhammad Khakimov (menit ke-51) dan Sadridin Khasanov (menit ke-70). Itu adalah penegasan atas performa sempurna Uzbekistan yang memenangkan seluruh enam pertandingan di turnamen ini.

Lahir pada 19 Juli 1992, Islombek Ismoilov adalah representasi pelatih milenial dengan fondasi kuat dan pengalaman panjang di kelompok usia muda. Ia mengantongi lisensi UEFA Pro dan memulai karier profesional sebagai pelatih FK Turon di Superliga Uzbekistan pada 2020, di usia 27 tahun.

Namun, langkah krusial dalam kariernya justru terjadi saat ia dipercaya menangani Timnas Uzbekistan U-14. Dari sinilah ia mulai menata pondasi tim muda Uzbekistan, membentuk kerangka skuad sejak level remaja, hingga kini memetik hasil di level U-17.

Pengalamannya melatih usia dini membuat Ismoilov sangat mengenal karakter dan kemampuan individu pemainnya. Strategi dan rotasi yang diterapkannya pun sangat presisi. Salah satu contohnya adalah bagaimana ia memaksimalkan peran Asilbek Aliev, top skor turnamen, yang hanya tampil dua kali sebagai starter namun mampu mencetak gol-gol krusial.

Prestasi Mentereng di Turnamen Sempurna

Sejak dipercaya menangani Uzbekistan U-17 pada September 2024, Ismoilov memimpin 17 pertandingan dengan catatan impresif: 13 kali menang, 1 kali imbang, dan hanya 3 kali kalah.

Di Piala Asia U-17 2025, Uzbekistan menampilkan permainan menyerang yang efektif, agresif, dan terorganisir. Mereka mengalahkan Thailand (4-1), China (2-1), Arab Saudi (3-0) di fase grup, Uni Emirat Arab (3-1) di perempat final, Korea Utara (3-0) di semifinal, dan sekali lagi Arab Saudi (2-0) di final.

Total, Uzbekistan mencetak 17 gol dan hanya kebobolan 3 kali, sebuah statistik yang menegaskan kejeniusan taktik Ismoilov.

Kejayaan Uzbekistan U-17 di bawah Ismoilov hanyalah bagian dari peta besar kebangkitan sepak bola negara Asia Tengah tersebut. Sebelumnya, Uzbekistan juga menjadi juara Piala Asia U-20 2023 dan konsisten menembus level dunia di Piala Dunia U-20.

Tim senior mereka kini berada di jalur positif menuju Piala Dunia 2026. Dan jika tongkat estafet kepelatihan tetap diberikan kepada generasi baru seperti Ismoilov, bukan tak mungkin Uzbekistan akan menjadi kekuatan permanen di Asia, bahkan dunia.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *