Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ini Target Shin Tae-yong di 4 Laga Sisa Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026



loading…

Ini Target Shin Tae-yong di 4 Laga Sisa Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

JAKARTA – Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia , tengah mempersiapkan timnya untuk menghadapi empat pertandingan sisa di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dengan peluang yang masih terbuka, pelatih asal Korea Selatan itu menargetkan hasil maksimal untuk menjaga asa Garuda melangkah lebih jauh.

Setelah melalui empat laga awal dengan hasil yang bervariasi, Shin Tae-yong menyadari betapa pentingnya performa Timnas di sisa pertandingan. Tidak hanya untuk meraih poin, tetapi juga demi menguatkan posisi Indonesia di antara tim-tim elit Asia.

Target Prioritas: Kemenangan di Kandang
Dua laga kandang yang tersisa akan menjadi fokus utama Shin Tae-yong. Bermain di hadapan pendukung sendiri, Stadion Gelora Bung Karno dipastikan akan menjadi benteng kokoh bagi skuad Garuda. Dukungan ribuan suporter diharapkan mampu memberikan dorongan moral bagi pemain, seperti yang sering terlihat dalam laga-laga sebelumnya.

Kemenangan di kandang bukan hanya soal poin, tetapi juga menjaga mental bertanding tim. Shin Tae-yong menargetkan dua kemenangan penuh untuk memastikan Indonesia tetap bersaing di papan tengah grup. “Kita harus memaksimalkan laga kandang. Tidak ada ruang untuk kesalahan,” ungkapnya dalam sesi latihan terakhir.

Meski lebih sulit, laga tandang juga tidak boleh diabaikan. Shin Tae-yong menginstruksikan para pemain untuk tampil disiplin dan fokus penuh demi mencuri poin di markas lawan. “Kami harus menghindari kehilangan poin terlalu banyak di laga tandang. Hasil imbang saja bisa sangat penting untuk menjaga peluang,” tambahnya.

Kehadiran pemain abroad seperti Kevin Diks, Calvin Verdonk, dan Justin Hubner memberikan dimensi baru bagi permainan Timnas. Shin Tae-yong memanfaatkan pengalaman mereka di liga Eropa untuk meningkatkan kualitas permainan Garuda.

Kevin Diks, yang baru saja mencetak gol kemenangan bagi FC Copenhagen di Liga Konferensi Eropa, menjadi salah satu kunci di lini pertahanan. Pemain keturunan Ambon ini diharapkan mampu menularkan ketenangan dan konsistensinya, terutama dalam situasi krusial.

Selain itu, Marselino Ferdinan yang kini bermain di Inggris juga diharapkan menjadi motor serangan. Dengan kemampuannya membaca permainan dan eksekusi peluang, Marselino diproyeksikan menjadi salah satu pemain inti di sisa pertandingan.

Shin Tae-yong dikenal dengan pendekatan taktiknya yang fleksibel. Dalam laga-laga sisa, ia diprediksi akan mengoptimalkan formasi 4-3-3 dengan kombinasi permainan cepat dan penguasaan bola. Fokus juga diberikan pada peningkatan efektivitas serangan balik, mengingat kekuatan lawan yang sering bermain menyerang.

Untuk menghadapi tekanan dari lawan-lawan tangguh, Timnas juga intensif melakukan latihan bertahan, terutama untuk mengantisipasi bola-bola mati. “Setiap detail penting. Kami tidak bisa lengah, terutama di momen-momen kritis,” ujar Shin Tae-yong.

Meski perjalanan masih panjang, Shin Tae-yong tetap optimistis. Ia percaya dengan kerja keras dan dukungan penuh dari seluruh pihak, Timnas Indonesia memiliki peluang untuk melangkah lebih jauh di kualifikasi.

Empat laga sisa menjadi ujian nyata bagi Shin Tae-yong dan skuad Garuda. Akankah target besar ini tercapai? Hanya waktu yang akan menjawab, tetapi satu hal yang pasti: perjuangan belum usai.

Dengan persiapan matang dan semangat pantang menyerah, Timnas Indonesia siap memberikan yang terbaik di panggung Asia. Garuda di dadaku, Piala Dunia tujuanku.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *