Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ini Alasan Utama Shin Tae-yong Dipecat sebagai Pelatih Timnas Indonesia!



loading…

PSSI secara resmi mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia . Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Senin (6/1/2025). Erick menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan evaluasi menyeluruh terhadap performa Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong.

Salah satu alasan utama yang disebutkan Erick adalah masalah komunikasi antara pelatih dengan pemain dan jajaran terkait. “Komunikasi yang lebih baik diperlukan untuk memastikan program yang dijalankan dapat diimplementasikan secara maksimal,” ujar Erick. Ia juga menekankan pentingnya hubungan yang harmonis antara pelatih, pemain, dan manajemen sebagai kunci keberhasilan tim.

Selain itu, strategi permainan yang diterapkan Shin Tae-yong dinilai belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan Timnas Indonesia saat ini. Erick menyebut bahwa Timnas membutuhkan pelatih dengan pendekatan taktik yang lebih solid dan mampu diterapkan secara efektif di lapangan.

“Tim ini membutuhkan pemimpin yang bisa menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain, serta memastikan dinamika internal berjalan dengan baik,” tambah Erick.

Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa dinamika internal Timnas Indonesia menjadi tantangan besar. Keberadaan pemain-pemain yang berlaga di luar negeri menambah kompleksitas situasi, sehingga diperlukan pendekatan yang merata untuk menjaga keseimbangan tim. Erick menyoroti perlunya kekompakan dan kerja sama tim sebagai elemen yang tidak dapat diabaikan.

“Sepak bola tidak hanya tentang kemampuan teknis, tetapi juga tentang teamwork. Kekompakan antara pemain, pelatih, dan PSSI menjadi tolok ukur yang penting,” jelas Erick.

Erick menambahkan, PSSI tidak ingin mengambil keputusan terburu-buru. Pemecatan Shin Tae-yong dilakukan setelah pertandingan melawan China, dengan pertimbangan waktu dua bulan lebih yang cukup untuk mempersiapkan pelatih baru sebelum agenda besar Timnas berikutnya.

Surat resmi pemutusan kerja sama dengan Shin Tae-yong telah disampaikan pada Senin pagi, dan pelatih asal Korea Selatan tersebut disebut telah menerima keputusan ini. PSSI juga berencana mengumumkan pelatih baru pada 12 Januari mendatang, sekaligus memulai persiapan untuk program Timnas ke depan.

Meskipun demikian, Erick menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia. Ia berharap perubahan ini dapat membawa angin segar bagi sepak bola Indonesia yang tengah berjuang untuk meraih prestasi lebih tinggi di kancah internasional.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Coach Shin atas kerja kerasnya. Perubahan ini kami harap membawa peningkatan yang signifikan untuk masa depan Timnas Indonesia,” tutup Erick.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *