Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Indonesia vs Arab Saudi: Awas, Counter Attack!



loading…

JAKARTA Timnas Indonesia harus mewaspadai serangan balik mematikan Arab Saudi dalam laga krusial di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (19/11/2024) pukul 19.00 WIB. Pertandingan ini menjadi penentu langkah Skuad Garuda dalam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di mana mereka wajib meraih kemenangan untuk menjaga asa lolos ke babak berikutnya.

Pengamat sepak bola, Kesit Budi Handoyo, menilai lini pertahanan Timnas Indonesia harus tampil lebih solid dan fokus menghadapi gaya permainan Arab Saudi yang dikenal berbahaya dalam transisi cepat.

“Timnas Indonesia sudah punya pengalaman lawan Arab Saudi,” kata Kesit kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (19/11/2024).

Tapi berkaca dari kekalahan kontra Jepang, Kesit menilai lini pertahanan Timnas Indonesia perlu dibenahi. Selain itu juga lini serang yang wajib lebih klinis dalam memanfaatkan peluang.

“Kalaupun ada yang perlu dibenahi, lebih meningkatkan fokus di area pertahanan. Kemudian lebih sabar dalam membangun serangan dan menyelesaikan peluang di depan gawang lawan,” tutur Kesit.

Sementara, Timnas Indonesia harus kehilangan satu bek anyarnya, yakni Kevin Diks. Pemain FC Copenhagen itu dipastikan tidak masuk skuad karena masih menjalani pemulihan cedera yang diderita pada laga kontra Jepang.

Timnas Indonesia wajib menang kontra Arab Saudi untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. Pasalnya, saat ini Rizki Ridho dan kolega berada di dasar klasemen Grup C dengan koleksi tiga poin saja dari lima laga. Mereka terpaut tiga poin dari Australia, Arab Saudi dan China yang berada di posisi dua sampai empat.

Kemudian, mereka berselisih dua poin dari Bahrain yang tepat duduk di atas mereka. Alhasil, kemenangan atas tim asuhan Herve Renard bakal mendongkrak peluang mereka untuk setidaknya mengamankan posisi ketiga dan keempat agar bisa melaju ke babak keempat.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *