Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ilia Topuria Sebut Khabib Nurmagomedov Dalang di Balik Pelarian Islam Makhachev



loading…

Ilia Topuria mengungkapkan bahwa keputusan Islam Makhachev untuk naik kelas adalah upaya menghindari pertarungan dengannya / Foto: MMA Fighting

Ilia Topuria telah membuktikan dirinya sebagai salah satu petarung paling dominan di UFC . Mantan juara kelas bulu ini baru saja naik ke divisi kelas ringan dan langsung merebut sabuk juara kedua di UFC 317. Dalam pertarungan utama yang sangat dinanti, Topuria berhasil menjatuhkan mantan juara Charles Oliveira di pertengahan ronde pembuka, mengukuhkan namanya dalam klub eksklusif petarung yang meraih gelar di dua divisi berbeda.

Namun, ambisi Topuria tidak berhenti sampai di situ. Target utamanya selalu adalah juara kelas ringan sebelumnya, Islam Makhachev, yang juga memiliki aspirasi menjadi juara dua divisi. Uniknya, alih-alih mempertahankan gelarnya di kelas ringan untuk menghadapi Topuria, Makhachev justru memutuskan untuk melepaskan sabuk 155 pound-nya dan naik ke kelas welter (170 pound).

Dalam wawancara dengan TMZ Sports, Topuria blak-blakan mengungkapkan kekecewaannya. “Tujuan saya yang sebenarnya, selalu, adalah Islam Makhachev. Tetapi karena dia memutuskan untuk melarikan diri, itu harus Charles,” kata Topuria dikutip dari Kansas City, Selasa (7/7/2025).

Baca Juga: Kisah Dana White, Si Raja Judi yang Menang Rp19,5 Miliar

Menurut El Matador, keputusan Makhachev untuk naik kelas adalah upaya menghindari pertarungan dengannya. “Dengar, saya pikir dia (Makhachev) mengambil keputusan yang hebat. Jika UFC menawarinya untuk melawan Justin Gaethje, atau pesaing lain di divisi itu, saya pikir dia akan bertahan di kelas 155,” jelas Topuria.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *