Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Heboh Aturan Baru AFC, Regulasi Ini Bikin Timnas Indonesia Rugi di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026



loading…

Heboh Aturan Baru AFC, Regulasi Ini Bikin Timnas Indonesia Rugi di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jagat media sosial dihebohkan dengan kabar adanya aturan baru AFC mengenai regulasi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Perubahan format mengenai venue dianggap berpotensi merugikan Timnas Indonesia yang sedang berjuang untuk lolos ke Piala Dunia.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia saat ini sedang berjuang di babak ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 . Meski peluang untuk lolos langsung dengan menjadi runner up grup belum sepenuhnya tertutup, sejumlah pihak menyebut jalur realistis yang bisa didapat skuad Garuda adalah melalui ronde keempat yang diperuntukkan bagi negara di peringkat akhir 3 dan 4 Grup C.

Jika lolos ke ronde keempat, Timnas Indonesia akan bertanding lagi untuk berebut tiket Piala Dunia. Namun, belakangan ada aturan baru yang kabarnya ditetapkan AFC untuk format babak keempat nanti dan dirasa bisa merugikan skuad asuhan Patrick Kluivert.

Aturan Baru AFC yang Rugikan Timnas Indonesia

Awalnya, putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia direncanakan berlangsung di tempat netral. Namun, AFC kabarnya memutuskan bahwa dua tim dengan poin tertinggi dari peringkat ketiga dan keempat putaran ketiga akan menjadi tuan rumah masing-masing grup di putaran keempat nanti.

Dasar aturan tersebut pernah diumumkan dalam situs AFC pada 1 Juli 2023. Di situ, dijelaskan bahwa bahwa putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bakal digelar secara terpusat.

Pada rilis resmi AFC itu, ada salah satu pon yang menjelaskan bahwa tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi milik dua tim terbaik posisi ketiga dan keempat di babak sebelumnya (putaran ketiga).

Mengacu aturan baru itu, Uni Emirat Arab dan Irak menjadi kandidat kuat sebagai tuan rumah. Sebab, sementara ini keduanya menjadi peringkat ketiga dan keempat dengan poin terbanyak di antara lainnya.

Timnas Indonesia yang saat ini berada di peringkat keempat Grup C dengan 9 poin masih berpeluang besar masuk ke putaran keempat. Namun, dengan format baru ini, skuad Garuda kemungkinan besar harus bermain di kandang lawan alih-alih tempat netral yang sebelumnya ditentukan.

Selain itu, format baru AFC ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi ketidakadilan saat pertandingan, terutama jika wasit yang memimpin berasal dari wilayah yang sama dengan tuan rumah.

Tentu, publik Tanah Air belum lupa dengan pertandingan melawan Bahrain pada Oktober 2024. Waktu itu, Timnas Indonesia mengalami kontroversi terkait tambahan waktu yang melebihi dan berujung pada gol penyeimbang dari Bahrain.

Demikianlah ulasan mengenai aturan baru AFC yang berpotensi merugikan Timnas Indonesia jika lolos ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *