loading…
Kylian Mbappe menghadirkan catatan langka saat Real Madrid ditekuk Barcelona dengan skor 3-4 pada laga pekan 35 Liga Spanyol 2024/2025 di Estadi Olimpic Lluis Companys, Minggu (11/5/2025) malam WIB / Foto: The Real Champs
Meskipun Real Madrid pulang dengan tangan hampa, performa individu Mbappe tak bisa dipungkiri. Tiga golnya tidak hanya mengantarkannya ke puncak daftar Pichichi LaLiga dengan total 27 gol, tetapi juga mencatatkan namanya dalam sejarah El Clasico dengan tinta kelam.
Mbappe menjadi pemain pertama yang mencetak hat-trick untuk tim yang kalah dalam laga bertajuk El Clasico tersebut. Sebuah statistik yang menggambarkan betapa jarang dan uniknya situasi ini.
Baca Juga: Barcelona vs Real Madrid: Skor 4-3, Blaugrana Dekati Juara Liga Spanyol!
Sepanjang pertandingan, Mbappe menunjukkan kelasnya. Pergerakannya lincah dan mematikan, seringkali lolos dari kawalan ketat barisan belakang Barcelona. Meskipun beberapa kali terjebak offside, mayoritas aksinya tepat sasaran dan mengancam gawang lawan.
Penyelesaian akhirnya pun patut diacungi jempol, dingin dan akurat. Sayangnya, kehebatan individu Mbappe tidak diimbangi dengan performa solid dari rekan-rekan setimnya.
Fakta bahwa Mbappe telah menjadi pemain terbaik Madrid dalam empat edisi terakhir El Clasico semakin menggarisbawahi kualitasnya. Catatan ini diperkuat dengan kontribusinya di laga-laga sebelumnya melawan Barcelona.
Baca Juga: FIFA Beri Kelonggaran, SUGBK Bisa Penuh Lawan China Asal Penuhi Syarat Ini
Di final Supercopa, Mbappe mencetak satu gol dan memenangkan tendangan bebas yang berujung pada gol kedua Madrid. Kemudian, di pertemuan Liga Spanyol sebelumnya pada April lalu, ia masuk sebagai pemain pengganti dan mengubah jalannya pertandingan dengan sebuah gol tendangan bebas.
Dengan tambahan tiga gol di laga ini, Mbappe kini telah mengoleksi lima gol ke gawang Barcelona musim ini saja. Sebuah catatan impresif yang bahkan belum pernah ditorehkan oleh Cristiano Ronaldo selama berseragam Madrid.
Sementara itu, rekan-rekannya seperti Vinicius Jr dan Karim Benzema masing-masing baru melakukannya satu kali. Meskipun kekalahan tak terhindarkan, hat-trick ini tetap menjadi bukti kualitas dan determinasi Mbappe.
Tidak mengherankan jika sang pemain merasa frustrasi dengan hasil akhir, mengingat ia telah memberikan segalanya dalam tiga pertemuan terakhir El Clasico. Performa gemilangnya sekali lagi menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, meskipun kali ini kontribusinya tidak berbuah manis bagi Real Madrid.
(yov)
