Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Hari Kekalahan Umar Nurmagomedov yang Mengguncang UFC



loading…

Umar Nurmagomedov, yang selama ini dikenal dengan rekor sempurna dan dominasinya, akhirnya mencicipi pahitnya kekalahan / Foto: Bloody Elbow

Umar Nurmagomedov , yang selama ini dikenal dengan rekor sempurna dan dominasinya, akhirnya mencicipi pahitnya kekalahan. Dalam duel perebutan gelar juara kelas bantam UFC pada duel UFC 311 pada 18 Januari 2025 di Inglewood, ia harus mengakui keunggulan Merab Dvalishvili melalui keputusan mutlak.

Kekalahan ini bukan hanya mengakhiri catatan tak terkalahkan dengan 18 kemenangan, tetapi juga mengirimkan gelombang kejut ke seluruh penggemar UFC. Bagaimana mungkin petarung yang digadang-gadang sebagai calon bintang masa depan, sepupu dari legenda Khabib Nurmagomedov, bisa tumbang? Pertanyaan ini langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan analis, penggemar, dan sesama petarung.

Sebelum laga, banyak yang menjagokan Umar untuk meraih kemenangan, bahkan tidak sedikit yang memprediksi ia akan menjadi penantang serius bagi gelar juara kelas bantam UFC. Gaya bertarungnya yang komprehensif, perpaduan antara grappling kelas dunia warisan keluarga Nurmagomedov, dan striking yang terus berkembang, membuatnya tampak sulit untuk dikalahkan.

Namun, Merab Dvalishvili membuktikan bahwa rekor tanpa noda bukanlah jaminan. Petarung asal Georgia ini tampil dengan determinasi tinggi dan strategi yang matang.

Petarung yang dikenal dengan julukan The Machine itu mampu mengimbangi kemampuan grappling Umar, bahkan beberapa kali berhasil melakukan takedown dan mengontrol pertarungan di ground. Ketahanan fisik Dvalishvili yang luar biasa juga menjadi kunci kemenangannya, mampu mempertahankan intensitas pertarungan selama lima ronde penuh.

Keputusan angka mutlak dari ketiga juri yang memenangkan Dvalishvili semakin menegaskan bahwa Umar memang kalah dalam pertarungan tersebut. Namun pelatih Umar, Javiez Mendez menuding Merab Dvalishvili berlagak pamer untuk menang melawan Umar Nurmagomedov di UFC 311.

Mendez menganggap kejenakaan Dvalishvili diduga memengaruhi penilaian juri. “Saya hanya berkata kepadanya, ‘Tahukah Anda, Umar? Menurut pendapat saya, saya merasa Anda memenangkan tiga dari lima ronde,” kata Mendez dalam “Javier & Mo podcast” miliknya dikutip dari MMA Junkie, Selasa (22/4/2025).

“Mungkin saya bias, tetapi saya merasa di ronde kelima, alasan mengapa Anda tidak menang adalah karena ia pamer cara untuk memenangkannya. Ia bertindak seperti pemenang saat Anda lelah. Itulah mengapa saya merasa ia pada dasarnya mengambilnya dari Anda karena Anda membiarkannya. Tetapi saya merasa Anda menang.’



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *