Gregoria Mariska Masuk Proyeksi Olimpiade LA 2028? Pelatih: Tergantung Jorji dan Pasangan



loading…

Gregoria Mariska memamerkan medali perunggu Olimpiade Paris 2024. Foto: NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia

JAKARTA – Pelatih tunggal putri Indonesia, Herli Djaenudin, enggan membuat spekulasi tentang masa depan Gregoria Mariska Tunjung usai merebut medali perunggu Olimpiade Paris 2024 . Termasuk ketika ditanya tentang Olimpiade Los Angeles 2028.

Gregoria berhasil membuat sejarah dengan meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024. Ia menjadi tunggal putri pertama setelah Maria Kristin Yulianti yang mampu mendapatkan medali di Olimpiade sejak Beijing 2008.

Dengan pencapaian tersebut, Gregoria disebut bisa menghapus rasa penasaran dengan meraih medali emas Olimpiade berikutnya pada 2028. Namun, usia yang akan dimiliki Gregoria tidak akan muda lagi yakni 29 tahun.

Sang pelatih Herli menilai semua itu bergantung pada Gregoria. Apalagi, pemain berusia 25 tahun itu saat ini juga sudah memiliki tunangan, Mikha Angelo.

“Berarti dia posisinya usia 29. Ya, tergantung ke dianya. Dia masih mau ambil enggak itu yang berikutnya di 2028,” ucap Herli saat dihubungi lewat telepon.

“Kita belum belum berbicara ke arah situ, cuma tadi yang sempat saya bilang, ya ada beberapa pertandingan yang memang bisa dikenang seperti juara All England, juara dunia. Ini kan Olimpiade, beda ya dengan kejuaraan-kejuaraan super series biasa,” tambahnya.

“Tapi tergantung ke Grego dan pasangannya. Kayaknya pertanyaan yang tepat harus langsung ke Grego sama Mikha,” sambung Herli.

Saat ini, Gregoria masih menjadi andalan bagi Indonesia di sektor tunggal putri. Pada ranking dunia BWF, saat ini duduk di posisi tujuh dunia.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *