Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Gregoria Mariska Bidik Hat-Trick Penampilan di Olimpiade



loading…

JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung , berkomitmen untuk menembus Olimpiade Los Angeles 2028. Gregoria masih memiliki cita-cita tampil di Olimpiade untuk ketiga kalinya.

Setelah sukses di Olimpiade Paris 2024 dengan menggondol medali perunggu, Gregoria masih belum puas. Target berikutnya, ia ingin tampil di Olimpiade Los Angeles 2028.

Akan tetapi, situasinya saat ini sudah berbeda. Pasalnya, pemain berusia 25 tahun itu sudah menjadi seorang istri usai dipersunting Mikha Angelo pada 21 Februari 2025 lalu.

Meski begitu, Gregoria masih bersikeras dan bermimpi untuk bisa tampil di Olimpiade Los Angeles 2028. Bahkan ia berharap Olimpiade tersebut bisa menjadi penutup karier yang manis bagi Gregoria.

“Keinginan aku adalah jangka panjang. Aku ingin sampai Olimpiade Los Angeles, karena ya ingin main olimpiade tiga kali. Itu sebuah pencapaian dong dan aku rasa aku diberi kesempatan itu,” ungkap Gregoria saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, dikutip Kamis (6/3/2025).

“Aku merasa walau dengan persaingan yang baru lagi, tapi tunggal putri aku rasa kayak ganti era. Jadi dengan transisi itu aku ingin mencoba berpikir bahwa aku diuntungkan,” tambahnya.

“Seandainya aku sudah habis empat tahun lagi, ya aku ingin beneran habisnya dengan aku maksimal. Caranya dengan main olimpiade lagi. Jadi aku ingin coba seandainya nanti. Semoga dua tahun bisa membuktikan, tiga tahun, empat tahun bisa menutup karier dengan main Olimpiade,” imbuhnya.

“Iya itu kan rencananya. Tuhan yang berkehendak. Ya aku cuma punya mimpi untuk bisa main Olimpiade,” harap pemain jebolan PB Mutiara Cardinal Bandung tersebut.

Gregoria juga menunjukkan komitmen besar untuk bisa mewujudkan mimpi tersebut. Salah satunya, ia akan tetap tinggal di asrama pelatnas PBSI dengan harapan hingga Olimpiade Los Angeles 2028.

“Tinggal di sini kalau bisa dibilang lihat empat tahun ini kali ya Olimpiade. Cuma sambil lihat dua empat tahun ini karena memang target panjang main Los Angeles. Tapi ya semoga dua tahun ini aku bisa membuktikan untuk mengejar ke sana,” ucap Gregoria.

“Cuma dua tahun ini aku mencoba untuk menyesuaikan juga. Jangan sampai Mikha pun kayak merasa ditinggal karena aku sudah menjadi istri, dan istri kan kayak kesannya berbeda kayak kemarin aku jadi pacar atau tunangan,” tutupnya.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *