Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Gagal Penalti Runtuhkan Rasa Percaya Diri Timnas Indonesia



loading…

SYDNEY – Pemain Timnas Indonesia Ole Romeny mengatakan timnya sempat tampil percaya diri melawan Australia. Akan tetapi, kondisi berubah setelah rekan setimnya Kevin Diks gagal dalam mengeksekusi penalti pada menit ke-8.

Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan 1-5 dari Australia dalam fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga itu berlangsung di di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025)

Ole mengatakan Timnas Indonesia tampil cukup baik pada awal laga dengan menekan pertahanan tim tuan rumah. Timnya pun diuntungkan dengan mendapatkan penalti, tetapi Kevin Diks gagal mengeksekusinya.

“Awalnya, kami merasa sangat baik. Kami memulai dengan sangat baik. Kami mendapat penalti. Kami merasa sangat percaya diri, Anda tahu,” kata Ole Romeny usai laga

“Penalti, Anda bisa mencetak gol, Anda bisa gagal. Itu bagian dari permainan,”tambahnya

Pemain Oxford United itu mengatakan kegagalan itu sedikit mempengaruhi kepercayaan diri Timnas Indonesia. Pasalnya, gawang Maarten Paes cukup mudah dibobol Australia sehingga menelan kekalahan.

“Setelah penalti, kami mulai sedikit tertinggal dan kepercayaan diri sedikit menurun. Kemudian kami kebobolan gol,” ujarnya.

Setelah melawan Australia, Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain. Laga itu akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025.

Semangat Timnas di lapangan hijau mengingatkan kita akan pentingnya strategi, tak hanya dalam sepak bola, tapi juga keuangan. Seperti Timnas yang berjuang meraih kemenangan, kita pun perlu strategi cerdas untuk mencapai kebebasan finansial. Deposito Krom Bank hadir sebagai solusi.

Bayangkan, bunga hingga 8.75% per tahun, jauh di atas tabungan biasa. Lebih dari itu, Anda bisa menarik dana kapan saja tanpa penalti, dan tetap mendapat bunga 6%. Fleksibilitas ini seperti taktik jitu pelatih Timnas yang menyesuaikan strategi saat pertandingan.

Mulai investasi hanya dengan Rp100.000, tanpa biaya bulanan, dan nikmati 100x gratis transfer. Krom Bank memberikan kemudahan dan fleksibilitas untuk kamu mengatur keuangan kamu sesuai kebutuhan.

Keuangan yang cerdas adalah kunci stabilitas. Dengan Deposito Krom Bank , kamu tak perlu khawatir kebutuhan mendadak. Seperti Timnas yang solid, keuangan Anda pun akan kuat dan berkembang.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *