Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Fajar Alfian/Rian Ardianto Gagal Hat-trick Gelar All England: Kami Banyak Error



loading…

BIRMINGHAM – – Langkah pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto , harus terhenti di babak 16 besar All England 2025. Mereka gagal melanjutkan dominasi setelah kalah dari pasangan Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Ki Dong Ju, dalam pertandingan ketat di Utilita Arena Birmingham, Kamis (13/3/2025).

Dalam laga sengit tersebut, Fajar/Rian menyerah dalam rubber set dengan skor 18-21, 27-25, dan 21-23. Kekalahan ini membuat mereka gagal mencatatkan hat-trick juara di turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut setelah sebelumnya meraih gelar pada edisi 2023 dan 2024.

Seusai pertandingan, Fajar Alfian mengakui banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama di momen-momen krusial.

“Lawan bermain sangat baik dan percaya diri. Beberapa kali bola tanggung masih bisa mereka kembalikan dengan baik,” ujar Fajar.

“Di sisi lain, saya justru melakukan servis error tiga kali di poin kritis. Itu harga yang sangat mahal dan harus kami bayar. Ke depan, saya harus memperbaiki hal tersebut dan meningkatkan kepercayaan diri di saat-saat genting,” tambahnya.

Sementara itu, Muhammad Rian Ardianto tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil ini. Meski demikian, ia tetap bersyukur atas kesempatan yang diberikan.

“Pastinya kecewa, tapi namanya pertandingan, ada menang dan ada kalah. Apa pun hasilnya, kami tetap bersyukur. Kami sudah berusaha maksimal, tapi memang belum rezeki,” kata Rian.

Fajar/Rian pun memberikan dukungan kepada dua pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, yang masih berjuang di All England 2025.

“Terima kasih untuk semua yang sudah mendukung, kami mohon maaf belum bisa melaju lebih jauh. Semoga Bagas/Leo dan Sabar/Reza bisa tampil maksimal dan melangkah lebih jauh di turnamen ini. Ini kesempatan mereka untuk step up,” pungkas Fajar.

Dengan hasil ini, Indonesia masih menaruh harapan kepada wakil-wakil lainnya untuk mengharumkan nama bangsa di All England 2025.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *