Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Fafage Banua Pesta 5-1 ke Gawang Pangsuma FC



loading…

Fafage Banua memenangi laga bertajuk Derby Borneo dengan mengalahkan Pangsuma FC dengan skor 5-1 dalam laga Liga Futsal Profesional 2025 / Foto: Instagram @fafagebanua

Pertandingan ketiga hari kedua Liga Futsal Profesional 2025 Seri Malang mempertemukan dua tim asal Pulau Kalimantan. Kedua tim Pangsuma FC dan Fafage Banua, bertemu di hari kedua pada Minggu siang (12/1/2025) di GOR Ken Arok, Kota Malang.

Pangsuma FC yang di pertandingan hari pertama menang telak 7 – 1 atas Moncongbulo FC mencoba melakukan serangan. Tim asuhan Wahyudin ini percaya diri menghadapi tim sesama darı Pulau Kalimantan, Fafage Banua yang di hari pertama ditahan imbang Cosmo JNE 1-1.

Di babak pertama Pangsuma FC langsung mengambil inisiatif serangan. Ciri khas permainan cepat dan penguasaan bola diperagakan oleh Dipo Arrahman, Ardian Kaspari, dan Muhammad Fajriyan cs. Hasilnya memang Pangsuma FC sempat memimpin satu gol terlebih dahulu melalui kaki Ardian Kaspari.

Kebobolan satu gol membuat anak asuh Sayan Karmadi bermain lebih menyerang. Evan Soumilena cs mencoba lebih menekan dengan dikombinasikan tendangan-tendangan jarak jauh di babak pertama.

Serangan darı Diego Rodrigo Fonseca de Menezes, Henrique da Cunha, Sunny Rizki, dan Andri Chaniago, membuat Pangsuma FC kerepotan. Beberapa kali serangan dihalau oleh penjaga gawang Pangsuma FC M. Nizar Nayaruddin.

Tapi kualitas permainan Fafage Banua benar-benar terlihat di babak pertama. Fafage Banua mampu membalikkan keadaan melalui tiga gol darı Diego Menezes, Al Fajri Zikri, dan Dimaria. Fafage Banua mengakhiri keunggulan di babak pertama dengan skor 1-3.

Di babak kedua, Pangsuma FC yang mencoba mengejar ketertinggalannya memutuskan keluar menyerang. Tapi permainan justru menjurus keras, dengan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Pangsuma FC.

Bahkan Muhammad Fajriyan sampai harus menerima kartu kuning kedua alias kartu merah, usai melanggar dengan keras pemain Fafage Banua. Pelanggaran ini membuat tensi pertandingan sedikit meningkat, setelahnya beberapa kali pemain Pangsuma FC terpancing emosinya.

Hal ini yang coba dimanfaatkan oleh Fafage Banua, dengan bermain lebih taktis. Fafage Banua mencoba mengambil inisiatif serangan dengan tendangan jarak jauh memanfaatkan kelebihan yang dimiliki Evan Soumilena. Beberapa kali peluang darı Evan Soumilena darı tendangan jarak jauh, nyaris mengancam gawang Pangsuma FC.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *